Sebelumnya sekelompok orang bersenjata masuk dan menembaki ribuan orang yang sedang berada di Balai Kota Crocus, Moskwa, Rusia saat konser grup rock Picnic pada Jumat (22/3/2024) pukul 20.00 waktu setempat.
Video menunjukkan setidaknya empat orang menembak secara acak sebelum melanjutkan ke ruang konser dan melepaskan tembakan di sana, dikutip dari BBC.
Pada titik tertentu, api terlihat di dalam aula. Api kemudian melalap bagian depan gedung, sementara kaca di dua lantai teratas gedung tujuh lantai itu meledak.
Baca juga: Urine Berbusa Tanda Penyakit Apa? Ini 6 Daftar Kemungkinannya
Komite Investigasi Rusia mengatakan bahwa para teroris menggunakan cairan yang mudah terbakar untuk membakar gedung konser.
Menurut beberapa laporan, kejadian tersebut berlangsung sekitar 20 menit, dan setidaknya 137 orang meninggal dalam tragedi tersebut.
Selain itu, 60 orang korban lainnya masih berada dalam kondisi yang serius dan pihak berwenang Rusia mengingatkan bahwa masih ada kemungkinan korban meninggal terus bertambah.
Baca juga: Pengusaha di Solo Diminta Uang Keamanan Rp 3 Juta oleh Ormas, Wali Kota: Langsung Saya Cari Sekarang
Orang-orang yang tewas dan terluka kebanyakan berasal dari Krasnogorsk, Khimki dan kota-kota terdekat lainnya di pinggiran barat laut Moskwa.
Anggota parlemen Rusia, Alexander Khinshtein mengatakan, para penyerang melarikan diri dengan mobil Renault putih.
Pihak kepolisian Rusia mencoba menghentikan kendaraan tersebut di wilayah Bryansk, sekitar 340 kilometer dari Moskwa.
Baca juga: Telkomsel Kalah Dalam Gugatan Nomor Cantik, Dihukum Ganti Rugi Rp 140 Juta
Polisi berhasil menangkap dua orang pelaku, sementara beberapa orang lainnya dilaporkan melarikan diri.
Sekitar 14 jam setelah laporan pertama penembakan, Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) mengumumkan 11 orang telah ditangkap, termasuk empat orang yang terlibat langsung sebagai pelaku utama penembakan.
Keempatnya teroris yang menjadi aktor utama adalah Dalerdzhon Mirzoyev, Saidakrami Muodali Rachabalizoda, Shamsidin Fariduni dan Muhammadsobir Fayzov.
Semuanya didakwa melakukan tindakan terorisme dan diprediksi akan menerima hukuman penjara seumur hidup.
Kementerian Dalam Negeri Rusia mengatakan bahwa keempat pelaku utama merupakan warga negara asing. Salah satu pelaku, Mirzoyev, berasal dari Tajikistan yang dibuktikan dengan penemuan paspor dari dalam mobil.
Baca juga: Vladimir Putin Unggul 88 Persen Versi Exit Poll dalam Pilpres Rusia 2024
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.