优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Monyet Turun Gunung ke Permukiman di Dago Bandung, Benarkah Terkait Sesar Lembang?

优游国际.com - 01/03/2024, 19:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Video sekawanan monyet ekor panjang disebut turun gunung dan berkeliaran ke permukiman warga di wilayah Dago, Bandung, Jawa Barat viral di media sosial TikTok, Kamis (29/2/2024).

Dalam video yang diunggah akun @t_dresska, kawanan monyet di Dago, Bandung itu berkeliaran di atas kabel listrik.

Warganet berspekulasi bahwa fenomena itu menandakan bencana alam yang berkaitan dengan gempa Sesar Lembang.

Baca juga: Respons Singkat Kapolri soal TNI Jaga Kejaksaan

"Teman-teman yang melihat, Mohon Info dil apangan.. Monyet Ekor Panjang ini Terpantau Turun Gunung nya di Daerah Mana saja? Dan apakah hari ini, Kamis, 29 Feb 2024 masih Terlihat Berkeliaran serta dalam jumlah yg sama seperti kemarin (6-8 ekor) atau bertambah banyak jumlahnya?

Apakah Peristiwa ini Berkaitan dengan Gempa yang Terjadi di daerah Ciater-Subang (Dekat dengan sesar Lembang)," tulis @goesmuezz.

Lantas, kenapa monyet ekor panjang turun gunung dan berkeliaran di kawasan Dago, Bandung, Jawa Barat? Benarkah terkait aktivitas sesar lembang? Simak penjelasan berikut. 

Baca juga: Tentang Kera dan Monyet

Kronologi monyet turun gunung di Dago, Bandung

Pengendali Ekosistem Hutan Tahura Djuanda Bandung, Dicky mengonfirmasi bahwa sekawanan monyet ekor panjang berkeliaran di kawasan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat, sejak Selasa (27/2/2024).

"Iya betul, informasi ada beberapa monyet ekor panjang yang masuk ke pemukiman warga," kata dia, saat dihubungi 优游国际.com, Jumat (1/3/2024).

Menurut Dicky, sekawanan monyet ekor panjang itu termasuk hewan liar. Ia belum mengetahui secara pasti asal dan penyebab monyet tersebut turun gunung ke permukiman warga.

Baca juga: Mahfud MD Sebut Banyak Orang Tak Paham HAKI, Singgung Gugatan Ariel dan Kasus Ayam Geprek Onsu

Namun, Jika dilihat dari lokasi kemunculan hewan tersebut, Dicky menduga sekawanan monyet ekor panjang itu berasal dari Taman Hutan Raya (Tahura) Ir H Djuanda, Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

"Mungkin, bisa jadi dari Tahura Ir. H. Djuanda, karena dekat," kata dia.

Dicky mengimbau kepada para warga agar tidak memberikan makan kepada hewan liar tersebut.

"Imbauan kami, jangan memberikan makan kepada hewan liar dalam hal ini monyet ekor panjang karena akan merubah perilaku monyet ekor panjangnya," kata dia.

Baca juga: Kerap Meresahkan Warga, Begini Cara Usir Monyet dari Permukiman

Arti monyet turun gunung ke permukiman warga

Ketua Museum Zoologi Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati, Institut Teknologi Bandung (SITH ITB), Ganjar Cahyadi menyampaikan, fenomena monyet turun gunung ke permukiman warga bisa menjadi salah satu pertanda bencana alam.

"Kelompok monyet tersebut merasakan ada tanda bahaya dari alam sehingga menjauh dari habitatnya," kata Ganjar, dilansir dari , Kamis (29/2/2024).

Halaman:


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau