ÓÅÓιú¼Ê

Baca berita tanpa iklan.

Diderita Kartika Putri, Apa Itu Sindrom Stevens Johnson dan Autoimun?

ÓÅÓιú¼Ê.com - 26/02/2024, 16:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Artis Kartika Putri dikabarkan menderita sindrom Stevens Johnson dan penyakit autoimun.

Kabar tersebut disampaikannya usai mengalami luka-luka melepuh di kulit wajah, sehingga harus menjalani perawaan di Singapura.

"Aku udah kurang lebih lima tahun didiagnosa autoimun," jelasnya melalui akun Instagram @kartikaputriworld, Minggu (25/2/2024).

Kartika Putri melanjutkan, dirinya juga mengidap Steven Johnson syndrome atau sindrom Steven Johnson.

Lantas, apa itu sindrom Steven Johnson dan penyakit autoimun yang diderita Kartika Putri?

Baca juga: Apa Itu Kanker Sarkoma yang Diidap Alice Norin, Gejala dan Penyebabnya


Sindrom Stevens Johnson

Sindrom Stevens Johnson merupakan kelainan serius pada kulit dan selaput lendir tubuh. Kondisi ini termasuk langka dan jarang terjadi.

Dikutip dari Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS), sindrom Stevens Johnson atau SJS muncul akibat reaksi dari penggunaan obat tertentu.

Obat yang mungkin menimbulkan reaksi sindrom tersebut antara lain obat epilepsi, antibiotik, obat penghilang rasa sakit atau anti-inflamasi, obat asam urat, obat kejang dan penyakit kejiwaan, serta antibakteri.

Anak-anak dapat mengalami sindrom ini jika menderita pilek, flu, atau demam.

Pasien yang mengalami masalah kekebalan tubuh seperti autoimun, HIV atau AIDS, serta menjalani kemoterapi, berisiko tinggi terkena sindrom tersebut.

Baca juga: Kisah Seorang Perempuan Mempunyai Dua Vagina, Didiagnosis Sindrom Langka

Gejala sindrom Stevens Johnson

Dilansir dari Mayo Clinic, orang yang mengalami sindrom tersebut akan mengalami ruam dalam waktu satu hingga tiga hari. Berikut gejala sindrom Stevens Johnson.

  • Demam
  • Sakit mulut dan tenggorokan
  • Kelelahan
  • Mata terbakar
  • Nyeri kulit
  • Ruam merah atau ungu yang menyebar
  • Lepuh pada kulit dan selaput lendir mulut, hidung, mata, dan alat kelamin
  • Pengelupasan pada kulit yang melepuh

Sindrom tersebut dapat menyebabkan komplikasi serius berupa masalah kulit, paru-paru, hati, ginjal, mata, serta alat kelamin. Orang yang mengalami sindrom Stevens Johnson harus segera mendapatkan perawatan medis.

Pengobatan sindrom Stevens Johnson

Pasien yang mengalami sindrom Stevens Johnson dapat sembuh dalam waktu beberapa minggu atau bulan setelah menjalani perawatan. Berikut cara pengobatan sindrom tersebut.

  • Pemberian cairan ke pembuluh darah untuk mencegah dehidrasi
  • Krim atau obat ols untuk melembabkan dan melindungi kulit
  • Obat penghilang rasa sakit
  • Obat radang dan pencegah infeksi

Ruam melepuh pada kulit biasanya akan sembuh sekitar dua atau tiga minggu setelah pengobatan.

Baca juga: Ramai soal Sindrom Skibidi Toilet, Apa Bahayanya untuk Anak?

Penyakit autoimun

Penderita autoimun kulit membutuhkan produk perawatan tubuh yang aman dan dapat mengurangi gejala yang timbul.

DOK. Pexels Penderita autoimun kulit membutuhkan produk perawatan tubuh yang aman dan dapat mengurangi gejala yang timbul.
Penyakit autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bekerja terlalu aktif. Kondisi ini membuatnya berbalik enyerang dan merusak jaringan tubuh sendiri.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi ÓÅÓιú¼Ê.com
Network

Copyright 2008 - 2025 ÓÅÓιú¼Ê. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses ÓÅÓιú¼Ê.com
atau