KOMPAS.com - Nomor induk kependudukan atau NIK tercantum dalam setiap Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Tidak hanya penduduk dewasa, anak-anak juga memiliki NIK yang tertulis pada Kartu Tanda Anak (KTA) maupun Kartu Keluarga (KK).
Bukan nomor acak, NIK terdiri dari 16 digit angka yang meliputi kode tertentu berkaitan dengan data penduduk atau pemilik.
Arti 16 digit angka pada NIK tersebut diinformasikan pengguna TikTok , Senin (7/8/2023).
Tampak dalam video, sebuah gambar KTP beserta kode yang menunjukkan:
Meski tertulis tanggal lahir, tidak sedikit warganet yang mengungkapkan bahwa NIK berbeda dengan tanggal lahir sebenarnya.
"Punyaku bukan tgl lahir..masa tgl lahir 58," tulis warganet dengan akun @ninawa.
"Punyaku bukan tanggal lahir. 500100 mana ada lahir tanggal 50," kata warganet @wafi****.
Lantas, benarkah arti 16 digit angka pada NIK tersebut? Mengapa ada tanggal lahir yang tidak sesuai?
Baca juga: KTP Sudah Digital tapi Masih Minta Fotokopi, Ini Penjelasan Dukcapil
Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Dukcapil Kemendagri) Teguh Setyabudi, membenarkan arti 16 digit NIK pada unggahan tersebut.
"Iya benar," kata Teguh, saat dikonfirmasi 优游国际.com, Minggu (20/8/2023).
Berikut perincian arti angka yang tercantum pada NIK:
Menurut dia, enam digit pertama menunjukkan kode domisili, yang kembali dipecah menjadi dua digit kode provinsi, dua digit kode kabupaten, dan dua angka kode kecamatan.
Sebagai contoh, NIK atau nomor KTP adalah 3602041211870001, berarti:
Dilansir dari laman , berikut kode wilayah administrasi atau kode provinsi di Indonesia menurut Kemendagri:
Teguh menyampaikan, meski yang bersangkutan pindah domisili, enam digit pertama pada NIK penduduk tetap tidak akan bisa diubah.
Sebab, NIK berlaku seumur hidup dan kode wilayah pada nomor induk merujuk pada tempat saat pertama kali dibuat.
Baca juga: Bisakah Ganti Foto KTP yang Terlihat Jelek? Ini Kata Dukcapil
Kemudian, enam digit selanjutnya menunjukkan tanggal lahir pemilik NIK. Misalnya, pada NIK 3602041211870001, maka lahir pada tanggal 12, bulan 11, dan tahun '87 atau 1987.
Namun, Teguh menjelaskan, khusus tanggal lahir penduduk perempuan, ditambah dengan angka 40.
"Untuk memberi tanda yang beda bagi jenis kelamin perempuan dengan laki-laki," ujarnya.
Teguh memaparkan, jumlah tanggal paling banyak dalam satu bulan adalah 31. Angka 1-31 sendiri sudah digunakan untuk tanggal lahir penduduk laki-laki.
Sebagai contoh, anak laki-laki yang lahir pada tanggal 31, maka NIK tetap menggunakan kode tanggal 31.
Sementara perempuan, sebagai pembeda, harus ditulis lebih dari angka 31. Jika ditambah 30, maka perempuan yang lahir pada tanggal 1 akan memiliki kode 31, sama seperti laki-laki.
"Ini menjadikan laki-laki yang lahir tanggal 31 jadi ditulis sama dengan perempuan yang lahir pada tanggal 1. Untuk itu, dipilihlah angka 40, sehingga bila seorang perempuan lahir tanggal 1 maka ditulis 1+40=41," terang Teguh.
Baca juga: Apakah KTP Digital Wajib untuk Semua Penduduk Indonesia?
Selanjutnya, empat digit terakhir pada NIK merupakan nomor urut pendaftaran penduduk yang ditentukan secara otomatis oleh sistem.
Contohnya, pada NIK 3602041211870001, maka angka 0001 adalah urutan orang yang bersangkutan saat membuat NIK.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.