优游国际

Baca berita tanpa iklan.

5 Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan bagi Penderita Obesitas Turunan

优游国际.com - 09/07/2023, 06:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

Temuan ini menunjukkan bahwa jogging mampu untuk mengurangi dampak negatif dari risiko obesitas karena faktor turunan.

Baca juga: Apakah Lari Pagi Bisa Menurunkan Berat Badan?

2. Yoga

Olahraga yoga juga memiliki manfaat yang sama dengan jogging, terutama bagi penderita obesitas karena turunan.

Hanya saja, yoga perlu dilakukan dalam durasi lebih lama ketimbang jogging.

Yoga yang dilakukan secara rutin akan berpengaruh terdapat IMT yang ideal.

3. Mendaki gunung

Aktivitas outdoor yang bisa dilakukan untuk mengatasi risiko obesitas karena faktor turunan adalah mendaki gunung.

Sama halnya dengan yoga dan jogging, mendaki gunung juga bisa membantu menurunkan berat badan.

Pada akhirnya, olahraga satu ini akan berefek pada IMT yang ideal.

Baca juga: Lari Pagi Vs Lari Malam Hari, Mana yang Ampuh Menurunkan Berat Badan?

4. Berenang

Berenang membuat seluruh tubuh bekerja. Olahraga ini menuntut tubuh untuk bergerak melawan resistensi sehingga lemak di dalam tubuh akan terbakar.

Di sisi lain, berenang juga membantu membentuk otot.

Penelitian mengungkap adanya keterkaitan olahraga berenang dengan penurunan berat badan, baik itu gaya kupu-kupu, gaya dada, maupun gaya bebas.

Berenang selama 30 menit bisa membakar 367-404 kalori. Olahraga satu ini juga direkomendasikan bagi penderita obesitas turunan.

5. Menari

Menari termasuk olahraga kardio yang bisa membantu menurunkan berat badan.

Penelitian menunjukkan bahwa latihan menari membantu menangkal efek gen obesitas.

Lantas, dari lima jenis olahraga di atas, mana yang paling efektif?

Peneliti menyimpulkan bahwa jogging merupakan olahraga terbaik untuk mereka yang memiliki risiko genetik obesitas yang tinggi.

Baca juga: Obat Diabetes Digunakan untuk Menurunkan Berat Badan, Adakah Efek Sampingnya?

Cara hitung berat badan obesitas

Obesitas dibedakan menjadi tiga kategori dalam pengukuran IMT, yakni:

  • Obesitas level I: 30,0–34,9.
  • Obesitas level II: 35,0–39,9.
  • Obesitas level III (ekstrem): lebih dari 40,0.

Berikut cara menghitung apakah berat badan Anda sudah masuk ke dalam kategori obesitas atau belum:

  • IMT = Berat badan (kg) : (Tinggi Badan (m) x Tinggi Badan (m) ).

Sebagai contoh, Anda memiliki berat badan 90 kg dengan tinggi badan 150 cm. Maka, cara menghitung berat badan ideal menggunakan IMT adalah sebagai berikut:

  • Indeks Massa Tubuh (IMT): 90 kg : (1,5 m x 1,5 m) = 40

Hasil IMT menunjukkan bahwa berat badan 90 kg pada seseorang dengan tinggi 150 cm sudah dalam kategori obesitas level III atau ekstrem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau