KOMPAS.com - Uji coba kereta Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek) mulai dilakukan sejak Senin (15/5/2023).
Informasi uji coba LRT tersebut dibenarkan oleh Manajer Publik Relation LRT Jabodebek Kuswardoyo.
"Trial run sudah kami mulai dari hari Senin 15 Mei 2023," ucapnya, saat dikonfirmasi ÓÅÓιú¼Ê.com, Selasa (16/5/2023).
Baca juga: Spesifikasi Kereta LRT Jabodebek yang Tabrakan di Jakarta Timur
Lantas, apakah LRT Jabodebek sudah beroperasi untuk masyarakat umum?
Artinya, masyarakat belum bisa naik LRT dengan rute Jabodebek ini.
"Trial run ini kita melakukan uji coba bukan hanya seperti saat beroperasi biasa, namun juga mencoba jika terjadi kondisi-kondisi yang tidak diinginkan seperti jika terjadi gangguan operasional, apa dan bagaimana yang harus dikerjakan oleh kami untuk mengatasi kondisi tersebut," terangnya.
Kuswardoyo menambahkan, uji coba LRT Jabodebek dimaksudkan untuk mengetahui semua kondisi LRT baik normal maupun tidak normal.
Pada kondisi yang tidak normal akan disimulasikan dan dicari penanganannya.
"Itulah sebabnya belum menyertakan masyarakat saat kegiatan ini," kata Kuswardoyo.
Baca juga: LRT Jabodebek Akan Terapkan Pembayaran Non-tunai, Ini Cara Bayarnya
Bagi masyarakat yang ingin menjajal perjalanan LRT Jabodebek bisa mencobanya secara terbatas pada 12 Juli 2023.
"Pada masa soft launching di 12 Juli, kami akan mengajak warga masyarakat secara terbatas untuk bisa mengikuti dan merasakan menggunakan LRT Jabodebek," tutur Kuwardoyo.
Mekanismenya akan disampaikan melalui media sosial LRT Jabodebek.
Baca juga: Jadwal dan Tarif 4 Moda Transportasi di Jakarta: MRT, KRL, LRT, dan Transjakarta
Diberitakan , Senin (15/5/2023), Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati mengatakan, selama masa uji coba pada 12 Juli 2023, masyarakat bisa naik LRT Jabodebek secara gratis.
"Juli itu uji coba operasi dan masyarakat bisa naik LRT (Jabodebek) tanpa dikenakan biaya," tuturnya.
Menurut Adita, selama masa uji coba, LRT dengan panjang lintasan 44,43 kilometer ini akan beroperasi mulai pukul 06.00-22.00 WIB.
Adapun rutenya masih digodok dan belulm diumumkan oleh Kemenhub.
Layanan gratis ini berlangsung selama kurang lebih satu bulan sampai LRT Jabodebek dikomersilkan pada Agustus 2023.
Baca juga: Viral, Video Pasangan Diduga Mesum di Kereta, Berikut Penjelasan KCI
Terkait dengan tarif LRT Jabodebek, Adita mengatakan hal itu masih dalam tahap pembahasan.
"Besaran tarif sedang diproses untuk ditetapkan dalam PM Perhubungan. Akan ada unsur subsidi dalam tarif akhirnya. Besarannya nanti akan disosialisasikan segera," terang dia.
Di sisi lain, Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal sempat menyinggung perkiraan tarif LRT Jabodebek.
Rencananya, tarif untuk jarak tempuh kurang dari 10 km dikenakan Rp 10.425.
"Tarif kurang dari 10 kilometer Rp 10.245 dan tarif terjauh lebih dari 20 km di Rp 29.400," ucapnya, masih dari sumber yang sama.
Namun, rencana tarif LRT Jabodebek masih menunggu keputusan dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Baca juga: Apa yang Akan Terjadi jika Indonesia Gagal Bayar Utang Proyek Kereta Cepat?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita ÓÅÓιú¼Ê.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.