KOMPAS.com – Unggahan menyebut bernyanyi secara acak saat berkendara dapat mengurangi stres, ramai di media sosial.
Unggahan itu ditayangkan oleh akun Twitter pada Senin (8/5/2023). Berikut narasinya:
“Psikologi: Bernyanyi random saat berkendara dapat mengurangi beban stres.”
Tampak dalam unggahan itu seseorang yang sedang berkendaraa menaiki sepeda motor Vespa menggunakan helm putih.
Lantas, benarkah berkendara sambil mendengarkan musik bisa mengurangi beban stres?
-11fess siapa yg tiap du jalan raya berasa konser??
— Butuh Catering Diet? Cek???? (@UNSfess_)
Baca juga: Ramai soal Vitamin B Kompleks Bisa Mengurangi Stres, Benarkah? Ini Kata Ahli
Terkait unggahan tersebut, psikolog klinis Christin Wibhowo menjelaskan, bernyanyi dapat meredakan hormon kortisol dan dinilai bisa mengurangi stres.
Menurut Christin, bahkan jika lagu yang dinyanyikan tersebut lagu sedih sekalipun bisa tetap mempengaruhi mood seseorang.
“Paling tidak jadi sarana untuk katarsis. Jadi kalau misalnya anak muda patah hati kemudian bernyanyi, itu akan jadi lega nyaman, dan lagu ada iramanya, jadi menyenangkan,” kata dia kepada 优游国际.com, Selasa (9/5/2023).
Namun yang perlu diperhatikan, jika seseorang bernyanyi saat berkendara harus tetap selalu berhati-hati. Termasuk fokus dalam mengemudi dan melihat jalan.
Pihaknya juga menyarankan, jika mendengarkan lagu saat berkendaraan, sebaiknya tidak menggunakan earphone atau headset.
“Khawatirnya jadi tidak memperhatikan kondisi jalan. Karena kita akan larut dengan lagu dan tidak mendengar kondisi di sekitarnya seperti kalau ada yang mengklakson,” jelasnya.
Baca juga: Kurang Piknik Bisa Picu Stres, Ini Solusinya Menurut Psikolog