KOMPAS.com - Ponsel fitur kembali dilirik oleh para generasi Z atau Gen-Z di Amerika Serikat akhir-akhir ini.
Bahkan, mereka kini meninggalkan ponsel pintar atau smartphone dan beralih ke ponsel fitur.
Sebagai informasi, gen-Z merupakan mereka yang lahir pada 1997-2012.
Baca juga: Indonesia Didominasi Generasi Milenial dan Generasi Z, Apa Plus Minusnya?
Lantas, apa itu ponsel fitur hingga mampu menggantikan smartphone di AS?
Dikutip dari , ponsel fitur adalah jenis ponsel yang memiliki lebih banyak fitur daripada ponsel standar tetapi tidak setara dengan smartphone.
Misalnya, ponsel fitur mungkin menawarkan penelusuran Web dan email, tetapi umumnya tidak dapat mengunduh aplikasi.
Diperkenalkan pada 1990-an, ponsel ini memiliki fungsi lebih banyak dibandingkan ponsel biasa.
Ini dapat melakukan dan menerima panggilan, mengirim pesan teks, dan menyediakan beberapa fitur lanjutan yang terdapat pada ponsel cerdas.
Baca juga: Mengenal Apa Itu IMEI, Fungsi, dan Cara Mengeceknya di Ponsel
Ponsel fitur dirancang untuk konsumen yang menginginkan ponsel multifungsi tetapi tidak bersedia membayar harga yang lebih tinggi dari smartphone.
Ponsel ini juga dikenal sebagai dumb phone, sebuah istilah untuk membedakannya dengan smartphone, seperti dikutip dari .
Biasanya, ponsel berfitur memiliki karakteristik dasar ponsel.
Termasuk di antaranya memiliki kemampuan seperti pemutar media portabel, kamera digital, pengatur pribadi, dan akses Internet.
Baca juga: Cara Bikin Akun Telegram melalui Ponsel Android dan iOS
Pada 2011, ponsel fitur menyumbang 70 persen ponsel yang terjual di seluruh dunia.
Meskipun tidak ada perbedaan standar antara ponsel fitur dan smartphone, ponsel jenis ini biasanya tidak mendukung aplikasi tambahan.
Selain itu, ponsel fitur juga memiliki kapasitas pemrosesan dan penyimpanan yang terbatas dan tidak memiliki opsi konektivitas multimedia dan Internet yang canggih.
Baca juga: