Batu struvit merupakan campuran dari magnesium, fosfat, dan kalsium karbonat dalam urine yang terbentuk sebagai respons terhadap infeksi saluran kemih.
Batu-batu ini dapat tumbuh dengan cepat dan menjadi sangat besar, terkadang dialami seseorang dengan sedikit gejala.
Baca juga: 5 Buah yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Penderita Batu Ginjal, Termasuk Buah Tin
Batu ginjal jenis ini terbentuk akibat tingginya kadar asam urat dalam urine yang disebabkan oleh konsumsi makanan tinggi kadar purin.
Batu asam urat juga dapat terjadi pada seseorang yang mengalami kekurangan cairan karena diare kronis atau malabsorpsi dan memiliki riwayat penyakit asam urat.
Selain itu, orang yang mengonsumsi makanan berprotein tinggi, penderita diabetes atau sindrom metabolik, dan faktor genetik tertentu juga dapat meningkatkan risiko batu asam urat.
Baca juga: Batu Ginjal: Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegahnya
Jenis asam urat ini terbentuk pada orang dengan kelainan keturunan yang disebut sistinuria. Kondisi tersebut menyebabkan ginjal mengeluarkan terlalu banyak asam amino tertentu.
Gangguan tersebut menyebabkan zat alami, yang disebut sistin, bocor ke dalam urine. Namun, batu ginjal ini termasuk jenis yang paling jarang terjadi.