优游国际

KOMPAS.com - Sepanjang Minggu (3/12/2022) hingga Senin (5/12/2022) pagi, artikel soal kebiasaan terbaik yang bisa mengecilkan lemak perut menjadi berita populer kanal Tren.

Selain itu, berita soal fenomena gangster di Surabaya juga menyita perhatian masyarakat. Kali ini, pihak kepolisian merespons fenomena gangster yang meresahkan warga Surabaya tersebut.

Selain kedua berita tersebut, berita soal pembajakan Malaysia Airlines yang terjadi 45 tahun lalu juga menjadi berita populer kanal Tren.

Berikut selengkapnya:

1. Kebiasaan yang bisa mengecilkan lemak perut

Selain mengganggu penampilan, lemak di perut dikaitkan dengan risiko kesehatan serius seperti gangguan jantung dan diabetes.

Untuk memangkas lemak perut, dibutuhkan perubahan pola makan dan pola hidup.

Selain mengubah menu makan dengan menu makanan yang bergizi, kita juga harus menjalani gaya hidup aktif agar bisa memangkas berat badan dan lemak perut berlebih.

Gaya hidup aktif yang dimaksud bisa berupa kebiasaan-kebiasaan terbaik yang memang efektif menyusut lemak perut, seperti membatasi makanan padat kalori dan minuman manis.

5 Kebiasaan Terbaik yang Bisa Mengecilkan Lemak Perut, Apa Saja?

2. Tanggapan polisi soal keberadaan gangster Surabaya

Banyak warganet menyampaikan kekhawatirannya akan kabar gangster di Surabaya yang berkeliaran membawa senjata tajam di malam hari.

Kekhawatiran warganet tersebut banyak disampaikan di media sosial Twitter.

Terkait banyaknya kekhawatiran mengenai adanya gangster di Surabaya, 优游国际.com menghubungi Kasi Humas Polrestabes Surabaya Kompol M. Fakih.

Saat dihubungi, Faqih meminta agar masyarakat Surabaya melaporkan ke kantor polisi terdekat apabila mendapati gangster yang membawa senjata tajam.

Ramai soal Kabar Keberadaan Gangster di Surabaya, Ini Respons Polisi

Tangkapan layar Twitter Ramai warganet di media sosial menyampaikan kekhawatirannya akan kabar gangster di Surabaya berkeliaran dan membawa senjata tajam di malam hari.

3. Video viral tangan penumpang terjepit celah jendela KRL

Unggahan video yang memperlihatkan jari tangan penumpang terjepit di celah jendela kereta rel listrik (KRL), viral di media sosial.