KOMPAS.com - Kentut adalah gas yang keluar lewat anus dan berasal dari saluran pencernaan.
Keluarnya kentut bisa samar-sama atau disertai dengan bunyi atau suara. Tidak jarang, kentut juga disertai dengan bau tidak sedap atau bau busuk.
Dilansir dari , seseorang bisa kentut 10-18 kali dalam sehari. Gas ini bisa keluar tanpa disadari.
Tak semua kentut berbau tak sedap, karena ada pula kentut yang tanpa disertai bau.
Di sisi lain, kentut bau juga bisa menjadi pertanda atau ciri kesehatan seseorang.
Lantas apa yang menyebabkan kentut bau? Gejala dari apakah kentut yang berbau busuk?
Baca juga: Hati-hati, Ini Bahayanya jika Sering Menahan Kentut
Pada dasarnya, kentut disebabkan oleh dua hal, yaitu makanan dan udara.
Dalam satu hari, seseorang akan mencerna makanan yang ditelannya. Selain itu dalam sehari, seseorang juga akan menelan udara dari berbagai aktivitasnya.
Menurut , ahli gastroenterologi Christine Lee, MD menjelaskan dua penyebab kentut itu secara rinci:
Makanan yang dikonsumsi akan berakhir ke usus untuk dicerna.
Proses pencernaan ini menciptakan beberapa gas, seperti hidrogen, karbon dioksida, metana, dan gas lain yang memicu perut kembung.
Dalam sehari, seseorang rata-rata orang menelan sekitar 2 liter udara, baik saat mengunyah, berbicara, mendengkur maupun minum.
Sebagian besar udara itu akan keluar melalui sendawa. Namun, beberapa lainnya akan turun melalui usus dan keluar dalam bentuk kentut.
Baca juga: Benarkah Kentut Bisa Terbakar?
Adapun kentut yang berbau busuk bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut beberapa faktor penyebab kentut berbau tak sedap:
Kentut bau bisa disebabkan dari makanan yang Anda konsumsi. Sebab, pencernaan terkadang menghasilkan hidrogen sulfida yang dapat menambahkan bau busuk ke dalam kentut Anda.