KOMPAS.com - Sejak naik takhta menjadi Raja Inggris, putra pertama Ratu Elizabeth II, Raja Charles III kian menuai sorotan.
Salah satu yang menjadi perhatian publik adalah jari-jari tangan Raja Charles yang tampak merah dan membengkak.
Kondisi jari Raja Charles yang bengkak pertama kali mencuat pada 2021. Saat itu dirinya tengah menarik masker dan hendak menenggak bir di sebuah acara pertunangan di London Selatan.
"Ada apa dengan tangan/jarinya?" tulis salah seorang warganet pada 28 Mei 2021.
What’s going on with his hands/fingers? ????
— chris evans (@chris_notcapn)
Kendati demikian, kondisi jari tangan yang membengkak tampaknya telah berlangsung sejak lama.
Bahkan, seperti dikutip (12/9/2022), Raja Charles III sempat membuat guyonan dan menyebut jarinya sebagai "jari sosis" selama tur panjang ke Australia pada 2012.
Lantas, apa saja kemungkinan penyebab dari jari sosis Raja Charles III?
Dokter asal Inggris, Gareth Nye mengungkapkan kemungkinan penyebab jari bengkak Raja Charles III, seperti dikutip (16/9/2022).
Pembengkakan jari dapat terjadi karena berbagai kondisi. Namun demikian, penyebab jari bengkak pada Charles III kemungkinan besar lantaran edema atau retensi air.
Dilansir dari , edema adalah pembengkakan karena penumpukan cairan dalam jaringan tubuh.
Edema bisa terjadi di semua bagian tubuh, tetapi paling sering terlihat di kaki, lengan, atau jari-jari.
Gareth Nye mengatakan, edema bisa diidentifikasi dengan menekan bagian tubuh yang membengkak selama beberapa detik.
Jika saat ditekan meninggalkan jejak lubang seperti lesung di kulit, maka bisa jadi terkena edema.
Menurut Nye, wanita lebih rentan terkena edema dibanding pria karena adanya hormon progesteron.
Selain itu, kondisi ini juga umum bagi orang berusia di atas 65 tahun, terutama jika duduk dalam waktu yang lama.