KOMPAS.com - Unggahan soal warganet yang mengeluhkan Pertalite kosong di beberapa SPBU ramai di media sosial Twitter.
Twit tersebut tak hanya diunggah oleh satu warganet, melainkan beberapa akun, seperti akun , , dan pada Rabu (10/8/2022).
"Rutinitas pulang ngojek. Pertalite sedang langka adanya pertamax sama turbo. Permainan tingkat tinggi ini mah. Rakyat jelata yang jadi tumbalnya," tulis akun .
"BBM kayaknya agak langka hari ini pak @jokowi. Tadi lewat beberapa POM banyak kosong. Terlebih pertalite," ujar akun .
"Di dramaga bogor 2 spbu tutup, pertalite enggak ada, pertamax enggak ada, pertamax turbo juga enggak ada, kapan pasokan bogor diperbaiki?" keluh lainnya.
Bahkan, dilaporkan pasokan Pertalite di sejumlah SPBU di Solo juga sempat kosong.
"Semalem nyari (Pertalite, red) sekitar kampus ke 3 SPBU kosong semua pertalite, akhirnya melipir ke Palur untung ada," tutur akun , Senin (8/8/2022).
Lantas, benarkan pasokan Pertalite di sejumlah wilayah mulai langka?
Baca juga: Viral, Video Sebut Bogor Krisis Pertalite, Ini Penjelasan Pertamina
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menepis kabar soal kelangkaan Pertalite.
"Stok Pertalite kita aman," ujarnya, saat dihubungi oleh ÓÅÓιú¼Ê.com, Kamis (11/8/2022).
Hingga Kamis (11/8/2022), ketersediaan Pertalite dipastikan aman lantaran berada di level sekitar 18 hari dan masih terus berproduksi.
"Hari ini stok Pertalite berada di level 18,3 hari, dan terus berproduksi," tandasnya.
"Beberapa Fuel Terminal kami seperti di Plumpang bahkan beroperasional 24 jam untuk memenuhi kebutuhan SPBU," tambah Irto.
Pihkanya juga mengaku tidak memberlakukan pembatasan penyaluran Pertalite. Sebaliknya, mereka justru akan mempercepat pendistribusian Pertalite ke SPBU.
Baca juga: Cara Menggunakan MyPertamina untuk Beli Pertalite dan Solar di SPBU
Dikutip dari (11/8/2022), Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa konsumsi masyarakat terhadap BBM memang mengalami peningkatan.