KOMPAS.com - Bergerak dengan kecepatan tinggi merupakan suatu kelebihan yang dapat digunakan hewan untuk bertahan hidup.
Namun, ternyata terdapat juga hewan yang memiliki gerakan sangat lambat dalam melakukan aktivitas kesehariannya.
Seringkali hewan-hewan tersebut diidentikkan dengan sifat kemalasan, walaupun sifat lambat tersebut bersifat alamiah.
Bahkan hewan-hewan yang memiliki pergerakan lambat tidak perlu melakukan perburuan untuk mendapatkan makanannya.
Baca juga: Koala Australia Masuk Daftar Hewan Terancam Punah, Apa Penyebabnya?
Dilansir dari situs sumber penerbitan geografi terbesar, telah merilis hewan-hewan paling lambat di dunia.
Di posisi pertama terdapat kukang atau sloth yang rata-rata hanya menempuh jarah 0,03 km/hari, Kemudian juga ada bintang laut yang dapat bergerak dengan kecepatan tertingginya 0,009 km/jam.
Hal tersebut sangatlah lambat jika dibandingkan dengan hewan tercepat di darat seperti cheetah yang mampu berlari 111 km/jam dalam waktu tiga detik saja.
Baca juga: 10 Hewan Darat Tercepat di Dunia, Apa Saja?
Lantas, hewan apa sajakah yang termasuk hewan paling lambat di dunia?
Berikut ini adalah hewan-hewan dengan gerak paling lambat di dunia yang dikutip dari :
Pada 2016, para ilmuwan dari University of Wisconsin-Madison, Amerika Serikat, mengumumkan jika kukang berjari tiga merupakan mamalia paling lambat di dunia.
Kukang dapat ditemui di kawasan Amerika Tengah dan Selatan, dengan sebagian besar waktunya dihabiskan tinggal di atas pohon.
Rata-rata kukang bergerak untuk menempuh jarak 0,003 km/hari, selain itu hewan ini dapat menghabiskan waktu tidur selama 15 jam sehari.
kukang bergerak sangat lambat untuk mempertahankan energi mereka, dan juga memiliki metabolisme yang lambat untuk mengatasi asupan kalorinya yang rendah.
Walaupun memiliki gerakan yang sangat lambat, akan tetapi dengan tinggal di atas pepohonan membuat kukang terhindar dari ancaman predator.
Baca juga: Selain Udang Asal Sulawesi, Ini 5 Hewan di Indonesia yang Terancam Punah