优游国际

Baca berita tanpa iklan.
Wisnu Nugroho
Pemimpin Redaksi 优游国际.com

Wartawan 优游国际, bidang liputan utama politik. Pernah bertugas di Surabaya, Yogyakarta dan Istana Kepresidenan Jakarta dengan kegembiraan tetap sama: bersepeda.

Menulis buku Pak Beye dan Istananya (2010), Pak Beye dan Keluarganya (2010), Pak Beye dan Kerabatnya (2010), Pak Beye dan Keluarganya (2011), Pak Kalla dan Presidennya (2011) dan Istana Bla Bla Bla (2014). Menjadi editor Kisah Tujuh Penjuru (2014), Ahok dan Hal-hal yang Belum Terungkap (2017) dan Defence & Aviation (2017).

Sebulan Setelah Presiden Jokowi Marah dan Jengkel kepada Menterinya

优游国际.com - 27/07/2020, 09:46 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di
Editor

Hai, apa kabarmu? Semoga kabarmu sehat selalu dan diberikan karunia yang cukup untuk menjaga kesehatan itu. 

Kemarau sudah mulai terasa di akhir Juli ini meskipun sesekali masih turun hujan di beberapa wilayah dengan intensitas ringan.

Di Jakarta dan pinggirannya, seperti tempat saya tinggal, selain hujan ringan yang beberapa kali masih turun, suhu udara menjelang pagi juga terasa lebih dingin.

Udara dingin di pagi hari itu lebih terasa ketika saya melaju dengan sepeda untuk berolahraga seperlunya di sekitar rumah yang relatif masih sepi. Sepoi-sepoi angin yang menampar-nampar pipi ketika mengayuh sepeda terasa lebih dingin.

Karena udara pagi yang lebih dingin ini, keringat tidak banyak keluar saat kelar bersepeda sekitar pukul 07.00. Pukul 07.00 saya jadikan acuan selesai bersepeda untuk menghindari bertemu kerumunan.

Selesai bersepeda, tidak ada alasan juga untuk mampir atau berinteraksi karena belum ada kedai kopi yang buka.

Setelah sekitar satu jam bersepeda, tanpa berinteraksi dengan siapa pun, saya langsung kembali ke rumah untuk melanjutkan kegiatan harian lainnya.

Embun es di kompleks Candi Arjuna, Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Minggu (26/7/2020) pagi.KOMPAS.COM/DOK DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN BANJARNEGARA Embun es di kompleks Candi Arjuna, Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Minggu (26/7/2020) pagi.

Bagaimana hawa pagi di sekitar tempat tinggal kalian? Kemarau yang sudah mulai memuncak membuat hawa saat tengah malam dan menjelang pagi lebih dingin di beberapa wilayah. BMKG menjelaskan fenomena ini.

Suhu politik nasional

Soal suhu udara, saya mau beralih ke suhu politik.

Hari ini, tepat sebulan kita menyaksikan suhu politik yang panas, khususnya di Istana Negara. Seperti kamu ingat, pada 28 Juni 2020, publik diberitahu soal marah dan jengkelnya Presiden Joko Widodo kepada para pembantunya.

Pemberitahuan itu dilakukan Sekretariat Kabinet melalui akun youtube yang mereka kelola. Mereka melepas pidato singkat berisi kemarahan dan kejengkelan Presiden Jokowi saat rapat kabinet paripurna di Istana Negara, 18 Juni 2020.

Ada jeda 10 hari untuk mengunggah video kemarahan dan kejengkelan Presiden Jokowi. Sekretariat Kabinet semula merasa kemarahan dan kejengkelan itu adalah urusan internal.

Namun, karena rakyat perlu tahu kemarahan dan kejengkelan Presiden Jokowi, video itu dipertontonkan ke publik dan tentu saja menjadi viral.

Panas dingin suhu politik setelah video itu viral. Semua media membahas apa langkah luar biasa atau extraordinary yang dijanjikan Presiden Jokowi setelah marah dan jengkel.

Di awal setelah video itu diunggah, ekspektasi publik begitu tinggi. Untuk menghindari kecewa karena ekspektasi terlalu tinggi, publik kemudian tidak mengharapkan apa-apa alias tidak peduli. 

Kecerdasan publik mengelola ekspektasi kepada negara kemudian terbukti. Sebulan setelah marah dan jengkel dipertontongkan, tidak terlihat langkah luar biasa seperti dijanjikan.  

Memang, tepat setelah sebulan kemarahan dan kejengkelan itu disampaikan, badan dan komite pada 20 Juli 2020. Ini salah satu langkah "luar biasa" yang dijanjikan Presiden Jokowi dalam bentuk ancaman kepada para pembantunya.

Di luar pembubaran lembaga itu, Presiden Jokowi juga mengancam akan merombak kabinet. Secara rinci dengan contoh yang gamblang di kemukakannya, beberapa kementerian yang lambat kerjanya sehingga menjengkelkan disebut.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pasukan Nyamuk Serang Penumpang Pesawat IndiGo Saat di Angkasa

Pasukan Nyamuk Serang Penumpang Pesawat IndiGo Saat di Angkasa

Tren
Seperti Apa Fitur Whatsapp Terbaru 'Advanced Chat Privacy' untuk Lindungi Percakapan Sensitif?

Seperti Apa Fitur Whatsapp Terbaru "Advanced Chat Privacy" untuk Lindungi Percakapan Sensitif?

Tren
Indonesia Kirim Wakil untuk Ikuti Konklaf Pemilihan Paus, Siapa Dia?

Indonesia Kirim Wakil untuk Ikuti Konklaf Pemilihan Paus, Siapa Dia?

Tren
Kebiasaan Mager Bisa Meningkatkan Risiko Kematian Dini, Ini Penjelasan Dokter

Kebiasaan Mager Bisa Meningkatkan Risiko Kematian Dini, Ini Penjelasan Dokter

Tren
Paus Fransiskus Dimakamkan Hari Ini, Kapan Vatikan Gelar Konklaf?

Paus Fransiskus Dimakamkan Hari Ini, Kapan Vatikan Gelar Konklaf?

Tren
Ramai soal Uang Indonesia 3.1, Apakah Alat Pembayaran yang Sah? Ini Kata Peruri

Ramai soal Uang Indonesia 3.1, Apakah Alat Pembayaran yang Sah? Ini Kata Peruri

Tren
Alasan Paus Fransiskus Pilih Basilika Santa Maria Maggiore sebagai Peristirahatan Terakhirnya

Alasan Paus Fransiskus Pilih Basilika Santa Maria Maggiore sebagai Peristirahatan Terakhirnya

Tren
Daftar Seafood yang Tetap Bisa Dikonsumsi Penderita Hipertensi

Daftar Seafood yang Tetap Bisa Dikonsumsi Penderita Hipertensi

Tren
Setelah Cekcok Panas, Trump dan Zelensky Gelar Pertemuan di Roma Jelang Pemakaman Paus Fransiskus

Setelah Cekcok Panas, Trump dan Zelensky Gelar Pertemuan di Roma Jelang Pemakaman Paus Fransiskus

Tren
Trump Hadir di Pemakaman Paus Fransiskus, Duduk di Barisan Paling Depan

Trump Hadir di Pemakaman Paus Fransiskus, Duduk di Barisan Paling Depan

Tren
Doa Terakhir dari Para Kardinal untuk Paus Fransiskus

Doa Terakhir dari Para Kardinal untuk Paus Fransiskus

Tren
Ilmuwan Temukan Fakta tentang Mind-Blanking, Ketika Pikiran Mandek Sesaat

Ilmuwan Temukan Fakta tentang Mind-Blanking, Ketika Pikiran Mandek Sesaat

Tren
Gempa Berkekuatan M 6,1 Guncang Ekuador, 710 Orang Terdampak

Gempa Berkekuatan M 6,1 Guncang Ekuador, 710 Orang Terdampak

Tren
Benarkah Minum Teh Setelah Makan Buruk bagi Kesehatan? Ini Penjelasan Dokter

Benarkah Minum Teh Setelah Makan Buruk bagi Kesehatan? Ini Penjelasan Dokter

Tren
Anak Wakil Direktur CIA Tewas saat Bertempur untuk Rusia

Anak Wakil Direktur CIA Tewas saat Bertempur untuk Rusia

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau