Edwin telah menjadi seorang radikal yang terkenal dalam pemerintahan Presiden Lincoln.
Pada musim gugur tahun 1867, Presiden Johnson berusaha menguji konstitutusionalitas Undang-Undang. Ia mengganti Stanton dengan Jenderal Ulysses S. Grant.
Namun, Mahkamah Agung AS menolak memutuskan kasus ini.
Grant pun mengembalikan jabatan itu ke Stanton setelah Senat mengeluarkan kebijakan untuk memprotes pemecatan yang dilakukan Presiden Johnson.
Pada 21 Februari 1868, Presiden Johnson memutuskan untuk 'menyingkirkan' diri dari Stanton untuk selamanya.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Astronot AS John Glenn Jalankan Misi Terbangkan Friendship 7
Ia mengangkat Jenderal Lorenzo Thomas, seorang individu yang jauh lebih tidak disukai oleh Kongres daripada Grant, sebagai sekretaris perang.
Stanton tidak menyerah dan tetap berada di kantornya.
Sementara, DPR AS yang telah membahas pemakzulan setelah kasus pemecatan pertama Stanton oleh Johnson, memulai proses pemakzulan formal terhadap presiden.
Pada 24 Februari 1868, Presiden Johnson pun dimakzulkan. Pengadilan pemakzulan dimulai Senat di bawah arahan Ketua Mahkamah Agung AS Salmon P. Chase pada 13 Maret 1868.
Persidangan pun berakhir pada 26 Mei 1868. Presiden Johnson gagal memperoleh mayoritas suara dua pertiga untuk terlepas dari pemakzulan.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Schroeder, Pasien Pertama Penerima Jantung Buatan Keluar RS
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita ÓÅÓιú¼Ê.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.