优游国际

Baca berita tanpa iklan.
Salin Artikel

Kumpulan Twibbon Hari Kartini 2025 dan Langkah Memasang Foto

Hari Kartini dirayakan untuk mengenang dan menghormati perjuangan Raden Ajeng Kartini yang telah memperjuangkan kesetaraan peran laki-laki dan perempuan.

Perayaan Hari Kartini umumnya dilaksanakan dengan  berdandan dan mengenakan kebaya di sekolah-sekolah ataupun kantor.

Selain itu, Hari Kartini juga dapat dirayakan dengan mengunggah twibbon Hari Kartini di media sosial pribadi.

Lantas, bagaimana cara membuat twibbon Hari Kartini 2025?

Twibbon Hari Kartini tidak perlu dibuat dari mendesain sejak awal, sebab banyak twibbon Hari Kartini yang sudah tersedia dan dapat dipilih.

Berikut tautan untuk mengunduh twibbon bertema Hari Kartini 2025:

Langkah memasang foto pada twibbon Hari Kartini 2025

Setelah memilih template twibbon Hari Kartini 2025 yang diinginkan, berikut cara mudah memasang foto untuk diunggah pada tanggal 21 April.

  1. Buka browser dan kunjungi laman https://www.twibbonize.com
  2. Ketik "Hari Kartini 2025" pada kolom "Search"
  3. Akan muncul berbagai pilihan Twibbon Hari Kartini 21 April 2025
  4. Pertimbangkan untuk memilih desain yang sudah dipilih atau mengganti dengan desain yang lain
  5. Klik desain yang dipilih, tekan "Choose a Photo", dan pilih foto yang ingin dipasang pada twibbon
  6. Kemudian sesuaikan ukuran foto, tekan "Next" lalu klik "Download"
  7. Twibbon Hari Kartini 2025 dari Twibbonize.com sudah siap dibagikan ke media sosial.

Sejarah pembentukan Hari Kartini

Dilansir dari 优游国际.com , peringatan Hari Kartini berawal dari adanya Keputusan Presiden Republik Indonesia (RI) No 108 Tahun 1964 pada 2 Mei 1964.

Berdasarkan Kepres tersebut, Raden Ajeng Kartini Djojo Adhiningrat ditetapkan sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional.

Hari Kartini diperingati pada tanggal 21 April sesuai dengan hari lahir pahlawan emansipasi perempuan tersebut.

Raden Ajeng Kartini memperjuangkan perluasan peran perempuan dalam kehidupan sehari-hari.

Sebab, pada masa kolonial, perempuan terikat pada norma-norma budaya Jawa yang memberikan perempuan peran sebagai istri dan ibu saja.

Pada saat itu, perempuan dianggap tidak setara dengan laki-laki dan tidak mampu menjalani peran laki-laki.

Pengamat Sejarah Edy Tegoeh Joelijanto menejlaskan bahwa RA Kartini ingin menunjukkan bahwa perempuan tidak hanya "konco wingking".

Artinya, perempuan bisa berperan lebih dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, terutama dalam bidang pendidikan.

"Perempuan juga bisa menentukan pilihan hidup, tak harus atas paksaan orang tua dan perempuan juga bisa sekolah setinggi-tingginya," ujar Edy dikutip dari 优游国际.com (21/4/2021).

/tren/read/2025/04/18/210000865/kumpulan-twibbon-hari-kartini-2025-dan-langkah-memasang-foto

Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke