KOMPAS.com - Memasuki libur Lebaran 2025 yang sudah berlaku untuk anak sekolah sejak 21 Maret lalu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prediksi kenyamanan termal di beberapa daerah wisata di Indonesia.
Ini merupakan prediksi suhu dan cuaca di berbagai daerah di Indonesia.
Seperti diketahui, hari libur Idul Fitri 1446 Hijriah tidak hanya dinikmati saat Hari H melainkan sejak sebelum hingga sesudahnya.
Selain itu, libur nasional lain seperti Hari Raya Nyepi pun jatuh pada 29 Maret 2025.
Apalagi, aktivitas mudik juga bisa digunakan untuk bepergian ke tempat-tempat wisata terdekat sambil menyesuaikan informasi yang disajikan oleh BMKG.
Melalui akun Instagram resmi, BMKG mengungkap prediksi kenyamanan termal hingga indeks ultraviolet (UV) beberapa tempat wisata di Indonesia secara berkala.
Prediksi kenyamanan termal ini bisa digunakan acuan bagi masyarakat untuk memilih aktivitas di luar ruangan sesuai dengan suhu dan iklim sekitar.
Dimulai dari 23 Maret 2025 hingga 9 April 2025, mereka akan merilis pembaruan setiap harinya.
"Tetap Nyaman Beribadah di Bulan Suci! Suhu dan kelembaban udara bisa mempengaruhi kenyamanan saat berpuasa dan beribadah. Simak prediksi kenyamanan termal di berbagai daerah agar tetap nyaman saat sahur, tarawih, dan beraktivitas!" bunyi keterangan dalam postingan terbaru @infobmkg pada Senin (24/3/2025).
Kali ini, BMKG merilis paparan mengenai kenyamanan termal 10 tempat wisata di Indonesia untuk Selasa, 25 Maret 2025.
Mereka menggunakan Temperature-humidty Index sebagai pengukuran kenyamanan berdasarkan parameter suhu dan kelembapan.
Nilai indeks kenyamanan ini dibagi menjadi dingin, nyaman, agak nyaman, dan tidak nyaman.
Berikut prediksi kenyamanan termal 10 daerah wisata di Indonesia 25 Maret 2025:
Demikianlah prediksi kenyamanan termal di 10 daerah di Indonesia.
/tren/read/2025/03/24/161500165/prediksi-kenyamanan-suhu-dan-cuaca-10-daerah-wisata-di-indonesia-25-maret