优游国际

Baca berita tanpa iklan.
Salin Artikel

Sayuran Ini Bisa Turunkan Gula Darah Tinggi hingga 50 Persen, Apa Itu?

Diabetes terjadi ketika pankreas gagal memproduksi insulin yang cukup untuk mengatur kadar gula darah, atau sel-sel tubuh tidak efektif menggunakan insulin yang diproduksi.

Insulin memainkan peran penting dalam mengendalikan gula darah dalam tubuh. Tanpa kontrol ini, kadar gula darah dapat melonjak ke tingkat yang berbahaya.

Untungnya, diabetes bisa dikelola dan diturunkan dengan makan makanan yang sehat, salah satunya sayuran umbi, dikutip dari Surrey Live (14/3/2025).

Hal ini dibuktikan oleh sebuah penelitian yang menemukan bahwa ada jenis sayuran yang dapat menurunkan kadar gula darah tinggi hingga 50 persen.

Lantas, sayuran apa yang efektif menurunkan gula darah tinggi?

  • Penglihatan kabur
  • Luka yang membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh
  • Gatal-gatal di sekitar alat kelamin
  • Terus mengalami sariawan

Gejala-gejala di atas sama untuk orang dewasa dan anak-anak.

Adapun penelitian yang dipublikasikan pada pertemuan tahunan ke-97 The Endocrine Society di San Diego menunjukkan, ekstrak bawang bombai (Allium cepa) secara signifikan dapat menurunkan glukosa darah (gula) yang tinggi.

Penelitian ini dilakukan pada tikus yang mengalami diabetes dan diberikan bersamaan dengan obat antidiabetes metformin.

“Bawang bombai murah dan mudah didapat serta telah digunakan sebagai suplemen nutrisi,” kata peneliti utama Anthony Ojieh dari Delta State University di Abraka, Nigeria.

“Ini memiliki potensi untuk digunakan dalam mengobati pasien diabetes," tambahnya.

Mereka memberikan metformin dan berbagai dosis ekstrak bawang bombai sebesar 200 mg, 400 mg, dan 600 mg per kilogram berat badan setiap hari pada tiga kelompok tikus dengan diabetes yang diinduksi secara medis.

Penelitian ini melibatkan pemberian metformin dan ekstrak bawang bombai kepada tiga kelompok tikus nondiabetes dengan kadar gula darah normal sebagai pembanding.

Dua kelompok kontrol, satu nondiabetes dan satu diabetes, tidak diberi metformin maupun ekstrak bawang bombai.

Dua kelompok lainnya, satu dengan diabetes dan satu tanpa diabetes, hanya menerima metformin dan tanpa ekstrak bawang bombai. Setiap kelompok terdiri dari lima tikus.

Hasil penelitian

Hasil penelitian menemukan, ekstrak bawang bombai yang diberikan dalam dosis 400 mg dan 600 mg secara signifikan mengurangi kadar gula darah puasa pada tikus diabetes, masing-masing sebesar 50 dan 35 persen, dibandingkan dengan kadar dasar pada awal penelitian sebelum tikus menerima ekstrak bawang bombai.

Namun, ekstrak bawang bombai menyebabkan peningkatan berat badan rata-rata di antara tikus nondiabetes tetapi tidak pada tikus diabetes.

"Tampaknya bawang bombai meningkatkan laju metabolisme. Sehingga, meningkatkan nafsu makan, yang menyebabkan peningkatan berat badan," ucap dia.

"Namun kita perlu menyelidiki mekanisme yang menyebabkan bawang merah menurunkan kadar glukosa darah. Kita belum punya penjelasannya," tambahnya.

Ekstrak bawang bombai yang digunakan untuk percobaan dibuat dari bawang yang tersedia di supermarket.

Jika diberikan kepada manusia, biasanya akan dimurnikan sehingga hanya bahan aktif yang akan diukur untuk dosis yang memadai.

Penelitian lain

Dilansir dari Healthline, mengonsumsi bawang bombai disebut dapat membantu mengatur kadar gula darah. Sehingga sayuran umbi ini dianjurkan untuk penderita diabetes atau pradiabetes.

Sebuah penelitian kecil pada tahun 2010 yang dilakukan pada 84 orang dengan diabetes tipe 1 atau tipe 2 menemukan bahwa mengonsumsi 100 gram bawang bombai mentah secara signifikan mengurangi kadar gula darah puasa setelah 4 jam.

Sedangkan sebuah studi tahun 2020 menunjukkan bahwa tikus dengan diabetes yang mengonsumsi makanan yang mengandung 5 persen bubuk bawang bombai kering selama 8 minggu mengalami penurunan kadar gula darah puasa dan kadar trigliserida dan kolesterol yang lebih rendah daripada kelompok kontrol.

/tren/read/2025/03/17/183000965/sayuran-ini-bisa-turunkan-gula-darah-tinggi-hingga-50-persen-apa-itu

Terkini Lainnya

Kronologi Demo Hari Buruh Kota Semarang Berujung Ricuh, 24 Mahasiswa Ditangkap Aparat

Kronologi Demo Hari Buruh Kota Semarang Berujung Ricuh, 24 Mahasiswa Ditangkap Aparat

Tren
Mengapa Makan Seblak Tidak Sehat? Ini Kata Dokter鈥�

Mengapa Makan Seblak Tidak Sehat? Ini Kata Dokter鈥�

Tren
Israel Dilanda Kebakaran Hutan Terparah, Nyatakan Darurat Nasional-Minta Bantuan Negara Lain

Israel Dilanda Kebakaran Hutan Terparah, Nyatakan Darurat Nasional-Minta Bantuan Negara Lain

Tren
Dari Mana Asal Emas yang Ada di Bumi? NASA Ungkap Asal-usulnya

Dari Mana Asal Emas yang Ada di Bumi? NASA Ungkap Asal-usulnya

Tren
Sebelum Wafat Paus Fransiskus Berikan Seluruh Isi Rekeningnya ke Penjara, Donasi Rp 3,7 Miliar

Sebelum Wafat Paus Fransiskus Berikan Seluruh Isi Rekeningnya ke Penjara, Donasi Rp 3,7 Miliar

Tren
Daftar 6 Bansos Cair Mei 2025, Bagaimana Cara Daftarnya?

Daftar 6 Bansos Cair Mei 2025, Bagaimana Cara Daftarnya?

Tren
BMKG Sebut Indonesia mulai Alami Suhu Tinggi dan Cuaca Terik, Kapan Berakhir?

BMKG Sebut Indonesia mulai Alami Suhu Tinggi dan Cuaca Terik, Kapan Berakhir?

Tren
Diputus Pacar, Seorang Wanita Minta Damkar Cibinong Rayakan Ulang Tahunnya

Diputus Pacar, Seorang Wanita Minta Damkar Cibinong Rayakan Ulang Tahunnya

Tren
Banyak Long Weekend, Daftar Kereta Api Tambahan di Hari Libur Mei 2025

Banyak Long Weekend, Daftar Kereta Api Tambahan di Hari Libur Mei 2025

Tren
Ramai soal Kuning Telur Berwarna Putih, Bagaimana Kandungan Gizinya?

Ramai soal Kuning Telur Berwarna Putih, Bagaimana Kandungan Gizinya?

Tren
Kemenkes Buka Data 632 Kasus Perundungan PPDS di Rumah Sakit Indonesia

Kemenkes Buka Data 632 Kasus Perundungan PPDS di Rumah Sakit Indonesia

Tren
BMKG Peringatan Dini Banjir Rob hingga 7 Mei 2025, Wilayah Mana Saja?

BMKG Peringatan Dini Banjir Rob hingga 7 Mei 2025, Wilayah Mana Saja?

Tren
Israel Dilanda Kebakaran Besar, Ribuan Hektar Hangus, Satu Terduga Pelaku Diamankan

Israel Dilanda Kebakaran Besar, Ribuan Hektar Hangus, Satu Terduga Pelaku Diamankan

Tren
Jus bukan Cara yang Benar dalam Konsumsi Sayur dan Buah, Kenapa?

Jus bukan Cara yang Benar dalam Konsumsi Sayur dan Buah, Kenapa?

Tren
Uang Sisa Denda Tilang ETLE Bisa Diambil Kembali, Bagaimana Caranya?

Uang Sisa Denda Tilang ETLE Bisa Diambil Kembali, Bagaimana Caranya?

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke