ÓÅÓιú¼Ê

Baca berita tanpa iklan.
Salin Artikel

Apa Saja Makanan yang Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat?

KOMPAS.com - Asam urat adalah kondisi nyeri akibat peradangan yang disebabkan oleh penumpukan asam urat dalam darah.

Penumpukan asam urat ini kemudian membentuk kristal di persendian. Inilah yang sering kali memicu nyeri hebat, terutama pada malam hari.

Kabar buruknya, salah satu faktor yang mempengaruhi kadar asam urat dalam tubuh adalah makanan.

Meskipun makanan bukan satu-satunya penyebab serangan asam urat, pilihan diet yang tepat bisa membantu mengurangi kadar asam urat dalam darah serta mengurangi frekuensi dan intensitas serangan nyeri.

Makanan yang baik dikonsumsi untuk penderita asam urat

Makanan rendah purin adalah kunci utama dalam diet asam urat.

Untuk diketahui, purin adalah senyawa alami yang dipecah tubuh menjadi asam urat.

Dengan membatasi asupan purin, kamu dapat membantu mengontrol kadar asam urat dalam darah.

Berikut beberapa jenis makanan rendah purin yang aman dan bahkan bermanfaat bagi penderita asam urat:

Susu Rendah Lemak

Studi dalam Journal of Advanced Research yang terbit tahun 2017 menunjukkan bahwa protein dalam produk olahan susu seperti yogurt dapat membantu menurunkan kadar asam urat.

Meski begitu, Verywell Health mengingatkan untuk memilih produk olahan susu yang rendah lemak untuk menjaga berat badan tetap ideal.

Sayuran

Banyak orang berpikir penderita asam urat seharusnya menghindari sayuran karena kandungan purinnya yang tinggi.

Namun, studi dalam jurnal PLoS ONE tahun 2012 menemukan bahwa konsumsi sayuran tinggi purin seperti asparagus, bayam, dan kembang kol tidak berpengaruh pada kadar asam urat di tubuh.

Pendapat yang serupa diungkapkan oleh Guru Besar Ilmu Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor (IPB), Ali Khomsan.

Ali mengatakan bahwa penderita asam urat masih boleh makan sayuran hijau asal tidak berlebihan.

"Yang sebaiknya dipantang adalah jeroan karena kandungan purin jauh lebih tinggi daripada sayuran hijau," ungkap Ali kepada ÓÅÓιú¼Ê.com, Rabu (13/11/2024).

Buah-buahan

Buah-buahan seperti ceri dan buah jeruk juga membantu mengurangi inflamasi dan mempercepat pembuangan asam urat.

Dikutip dari Medical News Today, buah yang sebaiknya dipilih adalah yang tinggi serat dan rendah gula. Selain itu, Anda bisa memilih buah yang mengandung banyak vitamin dan antioksidan.

Protein nabati

Protein dari sumber nabati seperti lentil, kacang-kacangan, dan tofu menjadi pilihan utama karena rendah purin. 

Protein nabati juga bisa membantu memenuhi kebutuhan protein tanpa meningkatkan risiko serangan asam urat seperti ketika mengonsumsi daging merah atau seafood.

Cukup minum

Dikutip dari Healthline, minum banyak air sangat dianjurkan untuk meningkatkan pembuangan asam urat melalui urin.

Menurut Yayasan Ginjal Nasional AS menyebut bahwa risiko asam urat dan batu ginjal bisa berkurang dengan minum lebih dari 8 gelas sehari.

Makanan yang harus dihindari penderita asam urat

Selain mengetahui makanan yang boleh dikonsumsi, penting untuk menghindari makanan yang tinggi purin seperti daging merah, seafood tertentu, dan alkohol.

Minuman manis dengan fruktosa tinggi juga perlu dihindari karena dapat memicu peningkatan kadar asam urat.

Pilihan makanan yang bijak, didukung dengan kebiasaan hidup sehat, tidak hanya membantu mengontrol kadar asam urat tetapi juga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

/tren/read/2024/11/19/093000165/apa-saja-makanan-yang-boleh-dikonsumsi-penderita-asam-urat-

Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi ÓÅÓιú¼Ê.com
Network

Copyright 2008 - 2025 ÓÅÓιú¼Ê. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke