优游国际

Baca berita tanpa iklan.
Salin Artikel

Sanksi untuk RS dan Dokter yang Ajukan Klaim Fiktif ke BPJS, Pencabutan Kerja Sama dan Izin Praktik

KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan adanya dugaan klaim fiktif (phantom billing) di sejumlah rumah sakit (RS) swasta ke Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengatakan, temuan tersebut didapatkan usai tim gabungan yang terdiri dari KPK, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), BPJS, dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) memeriksa enam sampel rumah sakit.

Hasilnya, tiga RS dinyatakan melakukan klaim fiktif dengan rincian dua RS di Sumatera Utara (Sumut) dan satu di Jawa Tengah (Jateng).

RS A di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) diduga melakukan phantom billing dengan nilai kerugian negara Rp 1 miliar sampai Rp 3 miliar.

Lalu, RS B di Provinsi Sumut dengan nilai klaim Rp 4 miliar sampai Rp 10 miliar. Ketiga, adalah RS C Provinsi di Jawa Tengah dengan nilai klaim senilai Rp 20 miliar sampai Rp 30 miliar.

“Di tiga rumah sakit ada tagihan klaim 4.341 kasus tapi sebenarnya ada 1.000 kasus di buku catatan medis,” jelas Pahala, dikutip dari 优游国际.com, Rabu (24/7/2024).

Sanksi RS dan dokter yang manipulasi BPJS Kesehatan

Terpisah, Kemenkes mengingatkan, ada sederet sanksi yang siap dijatuhkan apabila pihak RS maupun dokter terbukti melakukan klaim fiktif kepada BPJS Kesehatan.

Inspektur Jenderal (Irjen) Kemenkes, Murti Utami menegaskan, izin praktik dokter dan RS akan dicabut apabila terbukti melakukan klaim fiktif.

Pihak Kemenkes juga akan mencantumkan keterlibatan klaim fiktif BPJS dalam data dokter atau tenaga kesehatan lain yang terbukti melakukan tindakan tersebut.

Selain itu, pihaknya juga akan membekukan Satuan Kredit Profesi (SKP) Dokter yang setiap tahunnya harus mengumpulkan 50 angka kredit untuk menjaga kompetensi.

Apabila SKP dibekukan maka para dokter atau tenaga medis yang terlibat akan kesulitan mengumpulkan poin kredit tahunan.

“Kalau enam bulan kita bekukan, mungkin tidak terpenuhi kan,” tegas Murti, dilansir dari 优游国际.com, Rabu (24/7/2024).

Lebih lanjut, Pahala mengungkapkan, tim gabungan akan memberikan waktu 6 bulan bagi RS untuk mengembalikan uang hasil klaim kepada pihak BPJS.

Jika setelah 6 bulan masih ditemukan kecurangan, pihak RS akan dijatuhi sanksi sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 16 Tahun 2019 Tentang pencegahan dan Penanganan Kecurangan (Fraud) Serta Pengenaan Sanksi Administrasi Terhadap Kecurangan dalam Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan.

Sanksi yang akan dijatuhkan berupa pencabutan kerja sama dengan BPJS, pencabutan izin praktik dokter, hingga pencabutan izin rumah sakit sebagai tindakan paling akhir.

“Ya itu yang terakhir itu, makanya kalau rumah sakitnya dihentikan kerja samanya, wah itu, sebenarnya kayak yang satu itu rumah sakit di perkebunan, alternatifnya apa?” tanya Pahala.

Pihak yang diduga terlibat

Pahala menegaskan, klaim fiktif BPJS Kesehatan dilakukan oleh dokter, pemilik rumah sakit, hingga keluarganya.

Setidaknya ada delapan orang dari pihak rumah sakit yang diduga melakukan tindak pidana tersebut.

“Banyak, dari pemilik, ada keluarganya, dokter, delapan sepertinya, intinya ini enggak mungkin sendiri,” terang Pahala, dikutip dari 优游国际.com, Rabu (24/7/2024).

Salah satu modus yang dilakukan adalah pelaku mengumpulkan beberapa dokumen, seperti KTP, kartu keluarga (KK), dan nomor kartu BPJS pasien.

Mereka juga membuat hasil pemeriksaan palsu, rekam medis palsu, hingga tindakan medis palsu.

“Itu benar-benar bagus banget. Jadi dia dengan keluarganya, dokter juga, jadi dokter-dokter itu diagnosisnya sudah mendukung semua lah buat klaimnya,” jelas Pahala.

Selain itu, oknum tersebut juga membuat rekam medis, resume medis, catatan program pasien, dan pemeriksaan penunjang.

Uang yang cair dari BPJS kemudian mengalir ke pihak yang menguasai rumah sakit. Namun, KPK dan tim gabungan belum bisa memastikan apakah dokter di RS yang curang juga menerima aliran uang tersebut.

(Sumber: 优游国际.com/Syakirun Ni'am | Editro: Ihsanuddin)

/tren/read/2024/07/26/083000365/sanksi-untuk-rs-dan-dokter-yang-ajukan-klaim-fiktif-ke-bpjs-pencabutan

Terkini Lainnya

Penyebab Diabetes di Usia Muda dan Cara Mencegahnya Menurut Dokter

Penyebab Diabetes di Usia Muda dan Cara Mencegahnya Menurut Dokter

Tren
Daun Kelor dan 7 Bahan Alami Lainnya untuk Menurunkan Hipertensi

Daun Kelor dan 7 Bahan Alami Lainnya untuk Menurunkan Hipertensi

Tren
Kenapa Bibit Siklon Tropis Terus Bermunculan Saat Musim Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Kenapa Bibit Siklon Tropis Terus Bermunculan Saat Musim Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Tren
Berapa Ketinggian Maksimal Pesawat Terbang di Angkasa?

Berapa Ketinggian Maksimal Pesawat Terbang di Angkasa?

Tren
Ada Sungai Mendidih di Amazon, Membunuh Apapun yang Tercebur ke Dalamnya

Ada Sungai Mendidih di Amazon, Membunuh Apapun yang Tercebur ke Dalamnya

Tren
Lebih Banyak Mikroplastik Ditemukan di Arteri Penderita Stroke, Apa Kata Dokter?

Lebih Banyak Mikroplastik Ditemukan di Arteri Penderita Stroke, Apa Kata Dokter?

Tren
10 Provinsi dengan Jumlah Kabupaten/Kota Terbanyak di Indonesia, Mana Saja?

10 Provinsi dengan Jumlah Kabupaten/Kota Terbanyak di Indonesia, Mana Saja?

Tren
Makin Dekat, Ini Rincian Jadwal Rencana Perjalanan Haji 2025 M/1446 H

Makin Dekat, Ini Rincian Jadwal Rencana Perjalanan Haji 2025 M/1446 H

Tren
ChatGPT Diagnosis Seorang Wanita Idap Kanker Darah Setahun Sebelum Dokter Menemukannya

ChatGPT Diagnosis Seorang Wanita Idap Kanker Darah Setahun Sebelum Dokter Menemukannya

Tren
9 Buah dan Sayuran yang Baik Untuk Kesehatan Ginjal, Apa Saja?

9 Buah dan Sayuran yang Baik Untuk Kesehatan Ginjal, Apa Saja?

Tren
Ramai soal Unduh Gambar di WhatsApp Bisa Bikin Rekening Dibobol, Ini Kata Pakar Siber

Ramai soal Unduh Gambar di WhatsApp Bisa Bikin Rekening Dibobol, Ini Kata Pakar Siber

Tren
KAI Daop 4 Semarang Beri Diskon Tiket Kereta Api 10 Persen pada 4-5 Mei 2025

KAI Daop 4 Semarang Beri Diskon Tiket Kereta Api 10 Persen pada 4-5 Mei 2025

Tren
23 Tanda Kanker yang Bisa Dilihat di Malam Hari, Apa Saja?

23 Tanda Kanker yang Bisa Dilihat di Malam Hari, Apa Saja?

Tren
5 Fakta Pemadaman Listrik Massal di Spanyol dan Portugal yang Bikin Warga Chaos

5 Fakta Pemadaman Listrik Massal di Spanyol dan Portugal yang Bikin Warga Chaos

Tren
Peneliti Italia: Makan Daging Ayam Terlalu Sering Bisa Menaikkan Risiko Kematian

Peneliti Italia: Makan Daging Ayam Terlalu Sering Bisa Menaikkan Risiko Kematian

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke