优游国际

Baca berita tanpa iklan.
Salin Artikel

Duduk Perkara Beach Club Rafi Ahmad di Gunungkidul, Ditolak Petisi, Lalu Putuskan Mundur

Hal tersebut diumumkan Raffi melalui rekaman video yang diunggah pada akun Instagram pribadinya, @raffinagita1717 pada Selasa (11/6/2024).

”Saya menyatakan akan menarik diri dari keterlibatan saya dalam proyek ini," ungkap Raffi.

Dia beralasan, apa pun yang dilakukan, termasuk bisnis-bisnisnya wajib sesuai peraturan yang berlaku di Indonesia.

"Utamanya dapat memberikan manfaat yang baik untuk seluruh masyarakat,” jelasnya.

Raffi juga mengklaim kekhawatiran masyarakat terkait proyek beach club Gunungkidul menjadi dasar baginya tidak melanjutkan pembangunan tersebut.

Sebelum Raffi mundur dari pembangunan beach club Gunungkidul, proyek tersebut mendapat banyak protes dari masyarakat maupun Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Yogyakarta.

Beach club Gunungkidul

Raffi Ahmad sebelumnya terlibat dalam pembangunan resor, villa, dan beach club di Gunungkidul, DI Yogyakarta. Rencana itu diumumkan ke publik pada Desember 2023.

Proyek bernama Resort and Beach Club Bekizart ini berada di bawah naungan PT Agung Rans Bersahaja Indonesia (ARBI). Beach Club itu diharapkan menjadi yang terbesar di Indonesia.

Diberitakan 优游国际.com (24/12/2023), Raffi Ahmad bersama investor asal Yogyakarta, Arbi Leo melakukan peletakan batu pertama pembangunan resor dan beach club pada Sabtu (16/12/2023).

Resort and Beach Club Bekizart akan dibangun di Pantai Krakal, Kapanewon Tanjungsari, Gunungkidul, Yogyakarta. Wilayah itu termasuk Kawasan Bentangan Alam Karst (KBAK) Gunungsewu bagian timur.

Tempat ini rencananya memiliki 300 villa dan tiga restoran dengan luas wilayah mencapai 10 hektar. Selain itu, fasilitas lain seperti spa, yoga, ballroom, hotel, dan pusat bisnis juga akan ada di sana.

Dikutip dari 优游国际.com, Rabu (12/6/2024), lokasi pembangunan berada di sebelum pintu masuk tempat pemungutan retribusi (TPR) kawasan pantai di Kalurahan Ngestirejo, Tanjungsari, Pantai Selatan, Gunungkidul, DI Yogyakarta.

Tempat pembangunan beach club memiliki pemandangan cukup bagus karena berada di perbukitan. Kawasan laut Pantai Krakal berada di sisi selatan dan bentang alam karst Gunungkidul membentang di sisi lainnya.

Kawasan ini memiliki sungai bawah tanah dan mata air bawah tanah yang juga merupakan cadangan air bagi warga sekitar.  Namun di sana, warga sering mengalami kekeringan.

"Pembangunan resor yang mulai dibangun pada tahun 2024 dan akan selesai pada tahun 2025 semakin memperparah kekeringan di Kapanewon Tanjungsari," kata Elki pada Minggu (24/12/2023).

Walhi juga mempertanyakan rencana pembangunan beach club di wilayah Kawasan Bentangan Alam Karst (KBAK). Padahal, Permen Nomor 17 Tahun 2012, melarang publik merusak wilayah itu karena merupakan kawasan lindung geologi bagian kawasan lindung nasional.

Menurutnya, Pantai Krakal termasuk wilayah bertopografi datar di antara perbukitan. Bukit-bukit perlu resapan air untuk cadangan saat kekeringan. Pembangunan beach club itu akan merusak bebatuan karst sekaligus merusak daya tampung dan daya dukung air. Wilayah tersebut juga rawan banjir dan longsor.

Eki juga mengkritik Pemerintah Kabupaten Gunungkidul yang membolehkan investasi itu. Padahal, Pemkab pernah mengimbau warga tak menjual tanahnya ke investor dari luar.

Di sisi lain, Pemkab Gunungkidul mencapai target investasi pada 2023. Dia berinvestasi Rp 447 miliar. Namun, jumlahnya mencapai Rp 451,4 miliar pada pertengahan November.

Meski begitu, Pemkab masih menunggu investasi masuk berdalih memajukan perekonomian. Padahal, investasi yang masuk kebanyakan untuk bidang pariwisata.

Dikutip dari 优游国际.id, Rabu (12/6/2024), terdapat petisi daring terkait penolakan pembangunan beach club berjudul ”Tolak Pembangunan Resort Raffi Ahmad di Gunungkidul!”

Petisi dibuat seseorang bernama Muhamamd Raafi. Dia membuat petisi melalui laman change.org sejak 21 Maret 2024. Hingga Rabu siang, petisi itu didukung lebih dari 57.000 warganet.

Setelah banyak orang menolak rencana pembangunan tersebut, Raffi kemudian menyatakan menarik diri dari proyek beach club Gunungkidul.

"Terkait proyek yang di Gunungkidul, saya sebagai orang yang taat hukum, saya juga mengerti terdapat beberapa kekhawatiran dari masyarakat terkait proyek ini yang belum sejalan dengan peraturan yang berlaku," katanya dikutip dari 优游国际.com, Rabu (12/6/2024).

Raffi menekankan, bisnisnya selalu berjalan sesuai hukum yang berlaku. Dia juga berharap menjalankan setiap proyek yang berdampak baik bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.

"Karena bagi saya apa pun yang saya lakukan dalam bisnis saya ini wajib mengikuti peraturan yang berlaku di Indonesia terutama harus memberikan manfaat yang baik bagi seluruh masyarakat Indonesia," kata Raffi.

Raffi berharap pernyataannya menjelaskan posisi dia dalam proyek beach club Gunungkidul. Rafi yang tengah menjalani haji itu juga berterima kasih atas perhatian masyarakat Indonesia. 

Pemda Yogyakarta buka suara

Pemerintah Kabupaten Gunungkidul mengungkapkan belum menerima pengajuan izin pembangunan beach club di wilayahnya.

"Belum ada permohonan izin yang masuk," kata Sekretaris Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Gunungkidul Asar Janjang Riyanti, diberitakan 优游国际.com, Rabu.

Menurut Asar, pihak yang ingin berinvestasi ke Gunungkidul perlu mengurus persyaratan dasar dan persyaratan perizinan berusaha. Perizinan ini dilakukan secara daring melalui Online Single Submission (OSS).

Setelah pendaftaran, lanjut dia, pihak kabupaten, provinsi, atau pusat akan memeriksa usaha tersebut termasuk tingkat risikonya sebelum memberikan persetujuan.

Namun hingga saat ini, belum ada aktivitas pembanguan beach club di Gunungkidul. Baru ada sebuah gubug di atas perbukitan serta jalan masuk ke area pembangunan.

(Sumber: 优游国际.com/Nur Rohmi Aida, Markus Yuwono, Ady Prawira Riandi | Editor: Inten Esti Pratiwi, Robertus Belarminus, Andi Muttya Keteng Pangerang)

/tren/read/2024/06/12/184500865/duduk-perkara-beach-club-rafi-ahmad-di-gunungkidul-ditolak-petisi-lalu

Terkini Lainnya

Bisakah Indonesia Punya Sistem Peringatan Gempa via Notifikasi HP? Ini Kata BMKG

Bisakah Indonesia Punya Sistem Peringatan Gempa via Notifikasi HP? Ini Kata BMKG

Tren
Tragedi Metrojet 9268 Tahun 2015, Pesawat Meledak di Angkasa akibat Bom di Kaleng Soda

Tragedi Metrojet 9268 Tahun 2015, Pesawat Meledak di Angkasa akibat Bom di Kaleng Soda

Tren
Ciri-ciri pada Kulit yang Menandakan Kanker, Ketahui Sebelum Terlambat

Ciri-ciri pada Kulit yang Menandakan Kanker, Ketahui Sebelum Terlambat

Tren
Waspada Wabah Campak, Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya Berikut Ini

Waspada Wabah Campak, Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya Berikut Ini

Tren
Tanda-tanda Kolesterol Tinggi di Dada yang Kerap Disepelekan, Ini Daftarnya

Tanda-tanda Kolesterol Tinggi di Dada yang Kerap Disepelekan, Ini Daftarnya

Tren
Tanda-tanda Kanker Prostat di Perut, Kenali Sebelum Terlambat

Tanda-tanda Kanker Prostat di Perut, Kenali Sebelum Terlambat

Tren
Tips Penggunaan Skincare dan Makeup yang Efektif Menurut Dokter Kulit

Tips Penggunaan Skincare dan Makeup yang Efektif Menurut Dokter Kulit

Tren
Harga dan Cara Beli Tiket Indonesia Vs China, Dijual Hari Ini Pukul 10.00 WIB

Harga dan Cara Beli Tiket Indonesia Vs China, Dijual Hari Ini Pukul 10.00 WIB

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat pada 15-16 Mei 2025, Mana Saja?

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat pada 15-16 Mei 2025, Mana Saja?

Tren
Profil Pabrik CA-EDC, PSN Prabowo yang Diduga Kena Palak Pengusaha Rp 5 Triliun

Profil Pabrik CA-EDC, PSN Prabowo yang Diduga Kena Palak Pengusaha Rp 5 Triliun

Tren
[POPULER TREN] Tanda dan Gejala Kolesterol Tinggi Saat Berjalan dan yang Muncul di Tangan

[POPULER TREN] Tanda dan Gejala Kolesterol Tinggi Saat Berjalan dan yang Muncul di Tangan

Tren
4 Penyebab Asam Lambung Naik Saat Bangun Tidur, Apa Saja?

4 Penyebab Asam Lambung Naik Saat Bangun Tidur, Apa Saja?

Tren
BGN Siapkan Asuransi untuk Petugas Makan Bergizi Gratis? Pengamat Beri Catatan Ini

BGN Siapkan Asuransi untuk Petugas Makan Bergizi Gratis? Pengamat Beri Catatan Ini

Tren
Tekanan Darah Bisa Naik Drastis Tanpa Gejala, Pemeriksaan Rutin Kunci Cegah Krisis Hipertensi

Tekanan Darah Bisa Naik Drastis Tanpa Gejala, Pemeriksaan Rutin Kunci Cegah Krisis Hipertensi

Tren
Kisah Helios Airways 522 Tahun 2005: Penerbangan 'Hantu' Tanpa Pilot yang Tewaskan 121 Orang

Kisah Helios Airways 522 Tahun 2005: Penerbangan "Hantu" Tanpa Pilot yang Tewaskan 121 Orang

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke