Dikutip dari NHS, gagal jantung terjadi ketika organ jantung sudah tidak mampu lagi memompa darah ke seluruh tubuh dengan baik.
Untuk bisa mendeteksi adanya penyakit gagal jantung, Anda bisa melakukan pemeriksaan jantung di dokter ahli.
Tidak hanya itu, disebutkan bahwa gagal jantung juga bisa dideteksi hanya dengan melakukan tes menggunakan tangan, dikutip dari Express, Sabtu (13/1/2024).
Benarkah demikian?
Tes menggunakan tangan untuk deteksi gagal jantung
Melakukan tes menggunakan tangan dipercaya dapat membantu mendeteksi kemungkinan adanya gagal jantung.
Adapun caranya adalah dengan menekan pergelangan kaki atau bagian bawah kaki dengan menggunakan tangan, lalu lepaskan.
Apabila saat tangan dilepas terdapat lekukan di pergelangan kaki yang bertahan selama lebih dari dua detik, bisa jadi itu merupakan tanda gagal jantung. Kondisi ini disebut sebagai pitting edema.
Edema adalah pembengkakan yang disebabkan oleh penumpukan cairan di beberapa bagian tubuh, seringnya di pergelangan kaki.
Apabila dibiarkan, cairan tersebut dapat bocor dan menyebar ke jarigan di sekitarnya di dalam tubuh.
Sayangnya, sampai saat ini, belum ada hasil studi atau penelitian yang dapat membuktikan bahwa tes menggunakan tangan dapat membantu mendeteksi adanya gejala gagal jantung.
Cara pemeriksaan gagal jantung
Untuk mendapatkan hasil yang lebih pasti, Anda bisa lakukan pemeriksaan jantung secara menyeluruh dan detail.
Dalam jurnal Cardiac Exam (2023) disebutkan, ada empat pilar pemeriksaan jantung, yaitu anamnesis, inspeksi, palpasi, dan auskultasi.
Anamnesis
Anamnesis atau keluhan pasien merupakan wawancara yang dilakukan oleh dokter ahli terhadap pasiennya untuk mendapat informasi lebih rinci mengenai kondisi kesehatan jantung pasien.
Dalam jurnal Heart Failure and Ejection Fraction (2022) dijelaskan bahwa anamnesis secara menyeluruh ini perlu dilakukan pada semua pasien yang diduga mengalami gagal jantung.
Sebab, seluruh dasar diagnosis didasarkan pada gejala dan tanda klinis.
Inspeksi
Setelah anamnesis, pemeriksaan selanjutnya yang bisa dilakukan adalah inspeksi. Lewat inspeksi, dokter akan melakukan pemeriksaan umum dengan melihat penampilan umum pasien.
Setelah itu, dokter akan lanjut memeriksa kulit, kuku, mulut, hingga leher.
Palpasi
Palpasi meliputi pengecekan denyut arteri, mengukur tekanan darah, meraba sensasi apa pun di dada, dan meraba titik impuls maksimal.
Auskultasi
Auskultasi bunyi jantung adalah landasan dari setiap pemeriksaan fisik. Biasanya dibantu dengan menggunakan alat stetoskop.
Pada tahap auskultasi, pasien akan diperiksa melalui empat posisi, yaitu terlentang, dekubitus lateral kiri, tegak, dan tegak condong ke depan.
/tren/read/2024/01/16/191500365/benarkah-tes-sederhana-menggunakan-tangan-bisa-deteksi-gagal-jantung-