优游国际

Benarkah Konsumsi Jahe Ampuh Atasi Perut Kembung?

KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang menginformasikan jahe dapat meredakan perut kembung, ramai di media sosial.

Unggahan tersebut dibuat oleh akun media sosial X (dulu Twitter) @Hujandisenja, Jumat (30/12/2023).

"Kalo kalian bloating atau kembung, bisa cobain bikin + lemon juice + mint, nanti dimasak pake air setelah matang baru disaring," tulis pengunggah.

Pengunggah mengatakan, ramuan untuk menghilangkan kembung ini juga dapat dibuat hanya dari dua bahan, yakni jahe dan daun mint.

Terutama, jika yang mengonsumsi adalah penderita masalah lambung seperti penyakit asam lambung.

"U know ur body very well jadi ga lemon juga ora popo, karena yang punya quality lebih besar untuk reduce bloating adalah jahe. Jadi pake jahe sama daun mint aja juga tidak masalah," lanjutnya.

Hingga Sabtu (30/12/2023) petang, unggahan tersebut telah dilihat lebih dari 117.000 kali, 4.200 pengguna, dan diunggah ulang lebih dari 800 warganet.

Lantas, benarkah jahe membantu meredakan perut kembung?

Jahe bantu atasi perut kembung

Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) Inggrid Tania membenarkan, jahe dapat membantu mengatasi perut kembung.

"Jahe memang betul mengatasi perut kembung karena memang mengandung berbagai zat aktif," jelasnya, saat dihubungi 优游国际.com, Sabtu (30/12/2023).

Inggrid memaparkan, satu rimpang jahe kaya akan kandungan khas, termasuk gingerol, shogaol, dan zingiberene.

Menurutnya, kandungan dalam jahe memiliki sifat karminatif atau zat yang dapat meredakan kolik angin dalam perut dengan mengeluarkan gas dari saluran pencernaan.

"Artinya, (jahe) mengatasi kembung, mengeluarkan gas berlebihan dari lambung dan saluran cerna," kata Inggrid.

Perut kembung sendiri merupakan kondisi saat perut terasa penuh, kencang, dan tidak nyaman akibat sejumlah udara atau gas yang masuk dan terjebak di saluran pencernaan.

Oleh karena itu, keluarnya gas dari sistem pencernaan akan membuat perut terasa enakan dan kembali normal.

Sama seperti dalam unggahan, Inggrid mengungkapkan, mencampur jahe dan bahan lain termasuk daun mint juga dapat membantu mempercepat mengatasi kembung.

Sementara itu, meski tidak membantu mengatasi gas berlebihan, jeruk nipis dapat menambah kesegaran serta antioksidan untuk menangkal radikal bebas.

"Tapi yang lebih berperan dalam mengatasi kembung memang jahe dan daun mint," katanya.

Bukan hanya jahe, rempah-rempah lain pun dapat meredakan ketidaknyamanan di perut, seperti kunyit dan temulawak.

"Jadi bisa saja jahenya dicampur kunyit sama temulawak atau jahe, kunyit, temulawak, dan serai misalnya, itu juga membantu mengatasi kembung," tutur Inggrid.

Selain mengatasi kembung, minum minuman dengan ekstrak jahe memiliki banyak manfaat, termasuk mengatasi mual karena kandungan antibiotik alaminya.

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut khasiat jahe untuk tubuh:

1. Menurunkan berat badan

Menurut penelitian terhadap manusia pada 2019, seperti dikutip Healthline, jahe dapat berperan dalam menurunkan berat badan.

Penelitian tersebut menyimpulkan, suplemen jahe secara signifikan mengurangi berat badan serta rasio pinggang dan pinggul pada orang dengan kelebihan berat badan atau obesitas.

Khasiat jahe untuk menurunkan berat badan berkat kemampuan tertentu, seperti membuat tubuh kenyang lebih lama dan potensi untuk mengurangi peradangan.

2. Menurunkan kadar gula darah

Berdasarkan beberapa penelitian, konsumsi jahe dapat membantu menurunkan gula darah dan memiliki sifat antidiabetes.

Misalnya, sebuah tinjauan pada 2022 menemukan, penderita diabates tipe 2 yang mengonsumsi jahe mengalami penurunan gula darah puasa secara signifikan.

Tak hanya itu, manfaat jahe menurut tinjauan juga termasuk menurunkan hemoglobin A1c atau HbA1c pada penderita diabates.

Hal senada ditunjukkan oleh tinjauan pada 2019, jahe terbukti menurunkan HbA1c pada penderita diabetes.

Namun, dalam tinjauan tersebut, penulis tidak menyimpulkan bahwa jahe dapat menurunkan kadar gula darah puasa.

Kadar kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL) dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Untungnya, khasiat jahe termasuk menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.

Manfaat ini terbukti dalam ulasan pada 2022, yang menemukan bahwa konsumsi jahe secara signifikan mengurangi trigliserida dan kolesterol jahat.

Tak hanya itu, tanaman herbal ini juga meningkatkan kolesterol baik alias high-density lipoprotein (HDL) yang baik bagi jantung.

4. Meredakan nyeri menstruasi

Khasiat jahe selanjutnya adalah meredakan nyeri menstruasi, seperti menurut Kementerian Kesehatan.

Bahkan, penelitian menemukan bahwa minum jahe saat dismenore atau nyeri menstruasi lebih efektif daripada pereda nyeri seperti asetaminofen dan ibuprofen.

Namun demikian, manfaat jahe ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

5. Meredakan nyeri otot dan sendi

Tidak hanya meredakan nyeri menstruasi, jahe juga dikenal sebagai pereda nyeri otot dan sendi akibat peradangan.

Manfaat tanaman herbal ini tak lain lantaran sifat antiinflamasi atau anti-peradangan yang terkandung di dalamnya.

Berkat khasiatnya, jahe juga kerap digunakan sebagai bahan pengobatan alternatif untuk mengatasi nyeri asam urat.