优游国际

Baca berita tanpa iklan.
Salin Artikel

4 Efek Samping Makan Jambu Biji, Apa Saja?

KOMPAS.com - Jambu biji adalah buah tropis dengan kandungan vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi tubuh.

Buah dengan sebutan guava dalam bahasa Inggris ini, mengandung sekitar 417 miligram kalium per 100 gramnya sehingga membantu menurunkan tekanan darah dan menyehatkan jantung.

Menurut Kementerian Kesehatan, jambu biji merupakan salah satu buah dengan kandungan vitamin C paling tinggi.

Berfungsi sebagai antioksidan, vitamin C pada buah ini dapat meningkatkan imunitas dan mengurangi risiko terkena penyakit infeksi.

Dilansir dari laman Healthline, dengan kandungan serat sebanyak 5,4 gram untuk setiap 100 gramnya, jambu biji termasuk sumber serat makanan yang baik.

Oleh karenanya, rutin mengonsumsi jambu biji dapat melancarkan pergerakan usus dan mencegah sembelit atau susah buang air besar.

Lantas, seperti apa efek samping jambu biji?

Efek samping jambu biji

Sebuah penelitian yang terbit dalam International Journal of Molecular Sciences (2017) tidak menemukan efek samping apa pun dari mengonsumsi buah jambu biji.

Kesimpulan serupa juga berlaku saat mengonsumsi teh daun jambu biji atau suplemen ekstrak daun jambu biji.

Namun, dikutip dari Medical News Today, belum ada cukup bukti untuk mengesampingkan beberapa efek buruk saat menyantap jambu biji.

Orang dengan kondisi tertentu juga diimbau untuk tidak mengonsumsi jambu biji karena kandungan beberapa nutrisinya.

Karenanya, orang dengan kondisi kesehatan tertentu, terutama jika mengonsumsi obat-obatan, sebaiknya berkonsultasi kepada dokter untuk mendapatkan porsi yang tepat.

Berikut 4 potensi efek samping dari jambu biji:

1. Alergi

Meski jarang terjadi, mengonsumsi jambu biji dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang.

Orang dengan alergi buah ini biasanya akan mengalami beberapa gejala, seperti gatal, ruam, atau kemerahan pada kulit.

Bahkan, dalam kasus parah, gejala alergi mungkin berkembang menjadi anafilaksis, reaksi yang parah dan berpotensi mengancam nyawa.

Guna mencegah kondisi ini, satu-satunya cara adalah memastikan alergi dengan menjalani tes alergen dari dokter.

Jambu biji merupakan buah kaya serat yang membantu melancarkan sistem pencernaan sekaligus mencegah sembelit atau sulit buang air besar.

Kendati demikian, dilansir dari Times of India, asupan jambu biji berlebihan justru dapat mengacaukan saluran pencernaan.

Efek samping jambu biji ini kerap menyerang seseorang yang menderita sindrom iritasi usus besar atau irritable bowel syndrome (IBS).

IBS adalah gangguan pada usus besar dengan beberapa gejala umum, seperti sakit perut, kram perut, kembung, diare, atau sembelit.

Penderita IBS perlu menghindari makanan dengan kandungan FODMAP atau sumber karbohidrat berantai pendek, yaitu fermentable oligosakarida, disakarida, monosakarida, serta poliol.

Jambu biji sendiri tergolong monosakarida, makanan dengan sumber karbohidrat utama berupa fruktosa.

Untuk itu, mengonsumsi buah ini berpotensi memperburuk gejala sindrom iritasi usus besar dan memicu sakit perut.

3. Interaksi obat-obatan

Dilansir dari MedicineNet, ekstrak jambu biji dan daunnya dapat membantu menurunkan kadar gula darah.

Sayangnya, manfaat ini justru dapat menjadi bumerang bagi orang dengan kadar gula darah tinggi atau penderita diabetes.

Pasien diabetes yang tengah merutinkan pengobatan perlu berhati-hati saat mengonsumsi ekstrak daun maupun buah jambu biji.

Sebab, konsumsi obat-obatan diabetes bersama dengan jambu biji dikhawatirkan dapat mengganggu kinerja obat dan kadar glukosa darah.

Selain itu, bagi orang yang akan menjalani prosedur operasi, sebaiknya hindari konsumsi jambu biji karena berpotensi menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan risiko perdarahan.

4. Potensi radang usus buntu

Efek samping mengonsumsi jambu biji selanjutnya dapat terjadi jika menelan bijinya, yakni potensi radang usus buntu.

Dilansir dari 优游国际.com (6/7/2020), benda asing termasuk makanan yang tidak hancur dalam proses pencernaan dapat menyumbat organ usus buntu.

Kondisi ini dapat memicu penyakit usus buntu dalam jangka waktu panjang, lantaran bakteri berkembang di dalamnya.

Namun, perlu diingat, angka kejadian radang usus buntu yang disebabkan sumbatan biji buah, termasuk jambu biji dilaporkan sangat sedikit.

Tak hanya itu, menurut penelitian dalam Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine (2011), sebagian besar orang yang pernah makan biji buah umumnya tidak mengembangkan radang usus buntu.

Biji buah yang ditelan pun pada umumnya dapat dikeluarkan dari tubuh secara alami. Kondisi ini berkat sistem pencernaan yang sudah memiliki cara khusus untuk melumat makanan yang masuk.

/tren/read/2023/12/21/060000665/4-efek-samping-makan-jambu-biji-apa-saja-

Terkini Lainnya

Ramai soal Biaya Persalinan di RS Tak Ditanggung BPJS Kesehatan per 1 April 2025, Benarkah?

Ramai soal Biaya Persalinan di RS Tak Ditanggung BPJS Kesehatan per 1 April 2025, Benarkah?

Tren
Tanda-tanda Stroke yang Dirasakan Selepas Pukul 10 Malam, Apa Saja?

Tanda-tanda Stroke yang Dirasakan Selepas Pukul 10 Malam, Apa Saja?

Tren
Tuntutan Pencopotan Wakil Presiden Gibran, Pengamat: Tak Bisa Sembarangan!

Tuntutan Pencopotan Wakil Presiden Gibran, Pengamat: Tak Bisa Sembarangan!

Tren
Menilik Penyebab Pemadaman Listrik Terburuk di Spanyol dan Portugal

Menilik Penyebab Pemadaman Listrik Terburuk di Spanyol dan Portugal

Tren
Cara Ubah File Word ke PDF, Mudah Tidak Perlu Aplikasi Tambahan

Cara Ubah File Word ke PDF, Mudah Tidak Perlu Aplikasi Tambahan

Tren
Piyu dan Fadly Beda Kubu soal Royalti, Ini Riwayat Cekcok Padi Reborn Sebelumnya

Piyu dan Fadly Beda Kubu soal Royalti, Ini Riwayat Cekcok Padi Reborn Sebelumnya

Tren
Asteroid 4 Vesta Bakal Terlihat di Langit pada 2 Mei 2025, Bisa Disaksikan dari Indonesia?

Asteroid 4 Vesta Bakal Terlihat di Langit pada 2 Mei 2025, Bisa Disaksikan dari Indonesia?

Tren
Viral Kasus Bimbel Terlibat Kecurangan UTBK, Apa Kata Pengamat Pendidikan?

Viral Kasus Bimbel Terlibat Kecurangan UTBK, Apa Kata Pengamat Pendidikan?

Tren
Salah Pasang Foto Joki UTBK SNBT 2025, Panitia SNPMB: Human Error

Salah Pasang Foto Joki UTBK SNBT 2025, Panitia SNPMB: Human Error

Tren
Penderita Gagal Ginjal Bagikan 6 Gejala Umum yang Diabaikannya Selama Bertahun-tahun

Penderita Gagal Ginjal Bagikan 6 Gejala Umum yang Diabaikannya Selama Bertahun-tahun

Tren
Ramai soal Pulau Jawa Terasa Panas dan Pengap Tanpa Awan, Berikut Penjelasan BMKG

Ramai soal Pulau Jawa Terasa Panas dan Pengap Tanpa Awan, Berikut Penjelasan BMKG

Tren
Mati Listrik Total di Spanyol dan Portugal Kejutkan Banyak Pihak, Apa Penyebabnya?

Mati Listrik Total di Spanyol dan Portugal Kejutkan Banyak Pihak, Apa Penyebabnya?

Tren
5 Jembatan Terpanjang di Indonesia, Ada di Mana Saja?

5 Jembatan Terpanjang di Indonesia, Ada di Mana Saja?

Tren
Kronologi Imam Masjid di Brebes Diserang Orang Tak Dikenal Saat Shalat Subuh

Kronologi Imam Masjid di Brebes Diserang Orang Tak Dikenal Saat Shalat Subuh

Tren
20 Wilayah di Indonesia Alami Suhu Tertinggi Saat Kemarau 2025, Mana Saja?

20 Wilayah di Indonesia Alami Suhu Tertinggi Saat Kemarau 2025, Mana Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke