KOMPAS.com - Ada berbagai cara untuk menggalang dana demi membantu warga sipil di Gaza, Palestina.
Salah satunya adalah fitur semangka di TikTok yang sukses mengumpulkan dana 14.000 dollar AS atau sekitar Rp 215 juta.
Dana tersebut akan disalurkan ke Yordania yang berencana untuk menyumbangkannya ke badan amal dan menyalurkannya ke Gaza.
Melansir Time, fitur semangka pertama kali diunggah ke TikTok pekan lalu oleh Jourdan Johnson (27), seorang desainer AR.
Digunakan dalam 6,5 juta video
Sejak Johnson merilis filter tersebut minggu lalu, filter itu telah digunakan di lebih dari 6,5 juta video.
Setiap hari, Johnson memposting pembaruan tentang berapa banyak uang yang dihasilkan filter tersebut.
Bernama "Filter for Good", ini adalah salah satu dari banyak filter AR viral yang membentuk segmen penting interaktivitas TikTok.
Filter ini berupa permainan sederhana yang meminta pengguna untuk menyeret semangka melintasi garis berlekuk-lekuk demi mengumpulkan benih.
Dengan fitur ini, pembuat akan mendapatkan uang melalui program "Pencipta Efek TikTok" setiap kali seseorang menggunakannya.
Di TikTok, tagar emoji semangka telah ditonton lebih dari 1,2 miliar kali. Karenanya, Johnson memutuskan untuk menyalurkan popularitasnya ke dalam penggalangan dana.
Johnson, peraih lencana platinum dan "Effect House Top Creator" mengaku akan mempertimbangkan cara lain untuk melakukan penggalangan dana.
"Saya mendapat beberapa komentar yang menanyakan apakah akan ada filter kedua dengan tujuan yang sama untuk berdonasi untuk memberikan bantuan kepada Gaza," kata Johnson.
"Saya juga mendapat beberapa komentar tentang filter yang dibuat untuk mendukung apa yang terjadi di Kongo dan Sudan. Jadi, saya ingin membuat konflik lain dan berpotensi membantu konflik lain yang sedang terjadi," ujarnya.
Dikutip dari Mashable, filter pada program Pembuat Efek TikTok dapat mulai menghasilkan pendapatan setelah digunakan di setidaknya 200.000 video dalam waktu 90 hari sejak pembuatannya.
Di TikTok, filter ini menjadi populer karena pembuat konten menggunakannya dan mendorong pengikutnya untuk melakukan hal yang sama.
Pengguna hanya dapat mengunggah satu video setiap hari dengan filter itu. Mengunggah beberapa kali dalam satu hari masih dihitung sebagai satu penggunaan filter.
Menurut pedoman hadiah, uang yang terkumpul akan dibayarkan kepada pembuat konten pada tanggal 15 bulan berikutnya, sehingga total donasi dari filter semangka akan tiba pada Desember 2023.
Simbol semangka
Diketahui, semangka telah menjadi simbol solidaritas Palestina sejak Perang Enam Hari pada 1967, ketika Israel melarang pengibaran bendera Palestina di depan umum di Gaza dan Tepi Barat.
Warga Palestina mulai menggunakan semangka yang memiliki warna bendera Palestina, yakni merah, hitam, putih, dan hijau untuk menghindari hukum.
Sejak perang Israel-Hamas pada Oktober, penggunaan semangka telah meningkat ketika pengguna media sosial menyerukannya untuk menunjukkan solidaritas.
Semangka yang digunakan secara online juga merupakan contoh dari "algospeak" atau bahasa yang dapat mengakali filter konten TikTok.
Penggunaan semangka untuk merujuk ke Palestina adalah salah satu cara pembuat konten memastikan konten mereka tidak diblokir.
/tren/read/2023/11/18/103000565/saat-filter-semangka-tiktok-sukses-raup-ratusan-juta-untuk-bantuan-warga