优游国际

Baca berita tanpa iklan.
Salin Artikel

Waspada, Berikut 5 Risiko Memberi Susu Cokelat pada Kucing Peliharaan

KOMPAS.com - Kucing adalah sala satu hewan peliharaan yang suka minum susu, namun bukan berarti mereka dapat mengonsumsi semua jenis susu.

Beberapa jenis susu yang aman bagi kucing Anda adalah susu kedelai, susu almond, atau susu yang dibuat khusus untuk kucing, yakni susu yang dikurangi laktosa.

Susu sapi diketahui tidak aman untuk kucing Anda karena mengandung laktosa. Dan sebagian besar kucing tidak toleran terhadap laktosa.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui jenis susu tertentu yang dapat Anda berikan kepada kucing Anda.

Lantas, apakah mengonsumsi susu cokelat secara rutin aman bagi kucing peliharaan?

Apakah susu cokelat baik untuk kucing?

Susu coklat tidak baik untuk kucing dan dapat menyebabkan beberapa komplikasi kesehatan, termasuk kejang, masalah pernapasan, dan kekakuan.

Dilansir dari laman PetKeen, susu coklat mengandung tinggi laktosa dan gula, ini dapat memengaruhi produksi enzim kucing Anda serta menyebabkan diare dan muntah.

Kandungan gula yang tinggi juga dapat menyebabkan diabetes dan masalah kesehatan lainnya bagi kucing seiring waktu.

Selain itu, susu cokelat memiliki kandungan kafein, theobromine, dan zat yang beracun bagi kucing. Zat-zat ini dapat memengaruhi kesehatan mereka secara keseluruhan jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.

Efek kafein dan theobromine lebih merusak pada kucing daripada manusia, dan ini merupakan alasan utama mengapa kucing cukup sensitif terhadap coklat.

Berikut sejumlah risiko yang bisa terjadi ketika Anda memberikan kucing peliharaan susu cokelat secara rutin:

1. Buruk bagi kesehatan kucing

Kucing mendapatkan susu dari induknya selama beberapa bulan pertama kehidupannya. Selanjutnya, tubuh mereka tidak menghasilkan enzim yang dibutuhkan untuk memecah gula dan susu.

Oleh karena itu, susu coklat hanya akan mempengaruhi kesehatan hewan peliharaan Anda secara keseluruhan, karena mengandung tinggi gula.

2. Menyebabkan obesitas

Susu coklat mengandung banyak gula dan kalori, dan karena kucing tidak toleran terhadap laktosa, susu akan menyebabkan masalah kesehatan yang serius, salah satunya adalah obesitas.

Nilai gizi susu coklat tidak sama dengan makanan kucing. Susu coklat mengandung lebih banyak kalori per cangkir, dan membuat pola makan kucing Anda tidak seimbang.

3. Kucing berisiko muntah

Sejalan dengan itu, dilansir dari laman the Pets Sphere, cokelat mengandung kafein yang dapat menyebabkan kucing peliharaan Anda hiperaktif dan bahkan muntah.

Kafein berisiko menyebabkan peningkatan detak jantung, tekanan darah, dan produksi urin yang dapat mempersulit ginjal kucing untuk menangani cairan ekstra yang melewati sistemnya.

4. Menyebabkan masalah pencernaan

Cokelat mengandung theobromine, bahan yang umum ditemukan dalam biji kakao, yang menyebabkan masalah diare dan sistem pencernaan.

Selain diare dan menggannggu pencernaan, kandungan tersebut juga dapat menyebabkan kematian jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.

5. Kucing tidak dapat memecah fruktosa

Hati kucing tidak dapat secara efektif memecah bahan kimia yang ditemukan dalam susu coklat.

Kurangnya fruktokinase mencegah tubuh mereka memecah fruktosa menjadi glukosa jika mereka mengonsumsi susu cokeat terlalu banyak.

/tren/read/2023/08/10/161500065/waspada-berikut-5-risiko-memberi-susu-cokelat-pada-kucing-peliharaan

Terkini Lainnya

Tukang Parkir Liar Disebut Merusak Ekonomi karena Membuat Warung Sepi, Apa Kata Pengamat?

Tukang Parkir Liar Disebut Merusak Ekonomi karena Membuat Warung Sepi, Apa Kata Pengamat?

Tren
Viral, Video Kucing Alami Short Spine Syndrome dan Tubuhnya Jadi Pendek, Apa Kata Ahli?

Viral, Video Kucing Alami Short Spine Syndrome dan Tubuhnya Jadi Pendek, Apa Kata Ahli?

Tren
BMKG Deteksi Bibit Siklon 93P Saat Musim Kemarau, Waspada Cuaca Esktrem

BMKG Deteksi Bibit Siklon 93P Saat Musim Kemarau, Waspada Cuaca Esktrem

Tren
Gejala Kanker Prostat Stadium Awal hingga Akhir, Apa Saja?

Gejala Kanker Prostat Stadium Awal hingga Akhir, Apa Saja?

Tren
Kucing Oren Punya Sifat Nakal, Mitos atau Fakta? Ini Kata Dokter Hewan IPB

Kucing Oren Punya Sifat Nakal, Mitos atau Fakta? Ini Kata Dokter Hewan IPB

Tren
Menkes Pastikan Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates Aman, Bukan Jadi Kelinci Percobaan

Menkes Pastikan Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates Aman, Bukan Jadi Kelinci Percobaan

Tren
Pakistan Serang Balik India Lewat Operasi Bunyan Ul Marsoos, Apa Artinya?

Pakistan Serang Balik India Lewat Operasi Bunyan Ul Marsoos, Apa Artinya?

Tren
Tubuh Merasa Lelah Sepanjang Hari? Ini 8 Kondisi Ini Mungkin Penyebabnya

Tubuh Merasa Lelah Sepanjang Hari? Ini 8 Kondisi Ini Mungkin Penyebabnya

Tren
Suhu Indonesia Capai 37,2 Derajat Celsius Saat Kemarau 2025, Ini Penjelasan BMKG

Suhu Indonesia Capai 37,2 Derajat Celsius Saat Kemarau 2025, Ini Penjelasan BMKG

Tren
Tanda-tanda Seseorang Alami Gagal Jantung, Apa Saja?

Tanda-tanda Seseorang Alami Gagal Jantung, Apa Saja?

Tren
Reaksi Keluarga atas Terpilihnya Robert Prevost sebagai Paus Pertama dari AS: Bangga Sekaligus Sedih

Reaksi Keluarga atas Terpilihnya Robert Prevost sebagai Paus Pertama dari AS: Bangga Sekaligus Sedih

Tren
Jarang Diketahui, Ini 10 Tanda Tubuh Kebanyakan Gula

Jarang Diketahui, Ini 10 Tanda Tubuh Kebanyakan Gula

Tren
Daya Beli Menurun, Bisnis Jenis Apa yang Dapat Bertahan? ini Penjelasan Pakar

Daya Beli Menurun, Bisnis Jenis Apa yang Dapat Bertahan? ini Penjelasan Pakar

Tren
Sampah Antariksa Kosmos 482 Berpotensi Jatuh di Indonesia Siang Ini, di Mana Lokasinya?

Sampah Antariksa Kosmos 482 Berpotensi Jatuh di Indonesia Siang Ini, di Mana Lokasinya?

Tren
Sejarah Minuman Fanta, Tercipta dari Kebijakan Nazi Jerman

Sejarah Minuman Fanta, Tercipta dari Kebijakan Nazi Jerman

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke