优游国际

Viral, Video Sebut Komplotan Copet Diamankan Petugas Usai Tepergok Beraksi di Stasiun Batuceper

KOMPAS.com - Unggahan video bernarasi komplotan copet diamankan petugas setelah kepergok sedang beraksi di Stasiun Batuceper viral di media sosial.

Video itu diunggah oleh akun Instagram @kabarbintaro pada Sabtu (25/2/2023).

Dituliskan, kejadian itu terjadi pada Jumat (24/2/2023) sekitar pukul 18.30 WIB.

"Bapak-bapak dan ibu-ibu dipepet, pelaku berhasil ambil dompet ibunya, tapi dompet bapaknya gak dapat," tulis keterangan dalam unggahan.

Hingga Minggu (26/2/2023) malam, unggahan video tersebut telah disukai lebih dari 1.300 kali pengguna Instagram.

Lantas, bagaimana penjelasan pihak KAI Commuter?

Kronologi penangkapan

Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan mengatakan, mulanya petugas menerima laporan dari salah satu pengguna yang menjadi korban pencurian.

Korban tersebut, lanjut Leza, mengenali ciri-ciri terduga pelaku.

"Setelah mendapatkan laporan, petugas langsung melakukan penyisiran dari kereta ke kereta dan berhasil menemukan terduga pelaku sesuai dengan ciri-ciri yang dilaporkan oleh korban," ujarnya, kepada 优游国际.com, Minggu.

Selanjutnya, terduga pelaku langsung dibawa dan dimintai keterangan di pos keamanan stasiun dan selanjutkan diserahkan ke Polsek Batu Ceper.

Atas kejadian tersebut, pihaknya mengimbau penumpang KRL untuk selalu berhati-hati dan waspada dengan kondisi sekitar.

"Apabila mendapati kejadian yang mencurigakan dapat langsung melapor ke petugas baik di dalam commuterline ataupun di sasiun," tandasnya.

Komentar warganet

Sejumlah warganet mengaku geram atas kejadian pencopetan di area stasiun.

Tak sedikit pula yang mengingatkan para pengguna transportasi umum untuk lebih waspada dan berhati-hati.

"Sampai saat ini gw msh dendam sm yg namanya copet soal nya gw pernah ke copetan hp di stasiun rangkas bitung..seandainya gw ada di lokasi udh gw hantam tuh copet," tulis salah satu warganet.

"Untuk pengguna angkutan umum , harap slalu berhati-hati," timpal warganet yang lain.

"Tolong tambahkan personil keamanan pak bos.. atau penumpang yg ambil alih," tutur warganet lain.