ÓÅÓιú¼Ê

10 Tanda Ginjal Bermasalah dan Penyebabnya

KOMPAS.com - Penyakit ginjal kronis atau gagal ginjal kronis terjadi saat fungsi ginjal hilang secara bertahap.

Ginjal berfungsi untuk menyaring limbah dan kelebihan cairan dari darah yang kemudian dikeluarkan melalui urin.

Pada tahap awal penyakit ginjal kronis, Anda mungkin memiliki beberapa tanda atau gejala. Anda mungkin tidak menyadari bahwa Anda memiliki penyakit ginjal sampai kondisinya sudah lanjut.

Dilansir dari WebMD, 24 April 2022, berikut 10 tanda ginjal bermasalah dan penyebabnya:

1. Merasa selalu lelah

Selalu lelah menjadi salah satu tanda adanya masalah pada ginjal, karena ginjal menyaring limbah/racun dari darah dan mengirimkannya melalui urin.

Ketika ginjal tidak bekerja dengan benar, racun dapat menumpuk. Akibatnya seseorang merasa lelah, lemah, atau sulit berkonsentrasi.

Selain itu ginjal membuat hormon yang memberi tahu tubuh untuk membuat sel darah merah.

Jika sel darah merah yang diproduksi berlebihan, darah tidak dapat memberikan oksigen sebanyak yang dibutuhkan otot dan otak.

2. Susah tidur

Studi menunjukkan kemungkinan hubungan antara sleep apnea dan penyakit ginjal kronis (CKD), yang seiring waktu merusak organ dan dapat menyebabkan gagal ginjal.

Sleep apnea dapat melukai ginjal dengan mencegah tubuh mendapatkan cukup oksigen.

CKD pada gilirannya dapat menyebabkan sleep apnea dengan mempersempit tenggorokan, penumpukan racun, dan cara lainnya.

Seiring waktu, ginjal mungkin tidak dapat menyeimbangkan mineral dan nutrisi dalam tubuh. Hal itu dapat menyebabkan penyakit mineral dan tulang, yang dapat membuat kulit kering dan gatal.

4. Wajah dan kaki bengkak

Ketika ginjal tidak dapat membuang natrium dengan baik, cairan menumpuk di tubuh. Itu bisa menyebabkan tangan, kaki, pergelangan kaki, atau wajah bengkak (terutama kaki dan pergelangan kaki).

Selain itu protein yang bocor dalam urin dapat muncul sebagai bengkak di sekitar mata.

5. Kram otot

Kram di kaki atau bagian tubuh lainnya bisa menjadi tanda fungsi ginjal yang buruk. Ketidakseimbangan kadar natrium, kalsium, kalium, atau elektrolit lain dapat mengganggu cara kerja otot dan saraf.

6. Sesak napas

Ketika seseorang memiliki penyakit ginjal, organ tubuh tidak menghasilkan cukup hormon yang disebut eritropoietin, hormon memberi sinyal pada tubuh untuk membuat sel darah merah.

Tanpa itu, seseorang bisa terkena anemia dan sesak napas.

Penyebab lainnya adalah penumpukan cairan. Seseorang mungkin kesulitan mengatur napas.

Bahkan dalam kasus yang serius, hanya berbaring saja dapat membuat seseorang merasa seperti sedang tenggelam.

7. Kepala berkabut

Ketika ginjal tidak menyaring semua limbah dari tubuh, racun dapat mempengaruhi otak. Anemia juga dapat menghalangi otak dari oksigen yang dibutuhkan.

Mereka yang mengalaminya mungkin merasa pusing dan mengalami masalah dengan konsentrasi dan memori.

Seseorang bahkan mungkin menjadi sangat bingung sehingga mengalami kesulitan dengan tugas-tugas sederhana.

8. Nafsu makan rendah

Penyakit ginjal dapat menyebabkan mual atau muntah dan sakit perut. Hal itu dapat membuat nafsu makan berkurang dan kadang-kadang dapat menyebabkan penurunan berat badan.

9. Napas berbau

Ketika ginjal Anda tidak dapat menyaring limbah, dapat menyebabkan kondisi yang disebut uremia. Itu bisa membuat napas bau.

Selain itu racun dalam aliran darah dapat membuat makanan terasa seperti logam atau tidak enak.

10. Urin berbusa, coklat, atau berdarah

Kencing berbuih bisa menjadi tanda terlalu banyak protein yang disebut albumin. Itu bisa diakibatkan oleh masalah ginjal.

Begitu juga urin berwarna kecoklatan atau sangat pucat. Fungsi ginjal yang salah juga dapat menyebabkan darah bocor ke kandung kemih.

Tapi darah dalam urin juga bisa disebabkan oleh batu ginjal, tumor, atau infeksi.