优游国际

Baca berita tanpa iklan.
Salin Artikel

Mengenal Bendera Pusaka Merah Putih yang Dijahit Fatmawati

Indonesia memiliki Bendera Pusaka Merah Putih yang usianya sama dengan Republik Indonesia yakni 77 tahun. 

Bendera Pusaka Merah Putih dijahit oleh Fatmawati, istri Bung Karno dan dikibarkan pertama kali pada saat Hari Kemerdekaan Indonesia. 

Pada perjalanannya, Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih pernah dipisahkan pada saat revolusi kemerdekaan. 

Setelah selalu dikibarkan pada saat hari ulang tahun kemerdekaan, Bendera Pusaka akhirnya disimpan untuk menghindari kerusakan, mengingat usianya yang sudah 77 tahun. 

Sejarah bendera Indonesia merah dan putih

Dikutip dari laman Kemendikbud, pada 7 September 1944, Jepang menjanjikan Indonesia untuk merdeka di kemudian hari.

Oleh sebab itu, Chuuoo Sangi In sebagai badan pembantu pemerintahan Jepang yang terdiri dari orang Jepang dan pribumi kemudian melakukan sidang tidak resmi pada 12 September 1944.

Sidang yang dipimpin Ir. Soekarno tersebut membahas pengaturan pemakaian bendera dan lagu kebangsaan Indonesia.

Hasil dari sidang ini adalah pembentukan panitia bendera kebangsaan Merah Putih dan panitia lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Panitia bendera kebangsaan Merah Putih yang diketuai oleh Ki Hajar Dewantoro kemudian menggunakan warna merah dan putih sebagai simbol dalam bendera.

Warna merah diartikan dengan berani dan putih berarti suci, dan hingga kini kedua warna itu menjadi jati diri bangsa Indonesia.

Selain itu, panitia bendera kebangsaan Merah Putih menetapkan ukuran bendera yang sama dengan bendera Jepang, yakni perbandingan antara panjang dan lebar tiga banding dua.

Dikutip dari laman Kemendikbud, istri Soekarno, Fatmawati merupakan sosok yang menjahit Bendera Sang Saka Merah Putih yang pertama.

Bendera tersebut dijahit usai dirinya kembali ke Jakarta bersama keluarga setelah pengasingan di Bengkulu.

Kain yang digunakan untuk menjahit Bendera Sang Saka Merah berbahan kain katun halus dengan jenis primissima untuk batik tulis halus.

Panjang kain tersebut 300 cm dan lebar 200 cm dengan warna merah dan putih.

Bendera jahitan Fatmawati kemudian dikibarkan pada saat Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia pada 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur nomor 56, Jakarta.

Perlu diketahui pada 13 November 2013, ukuran bendera Merah Putih diukur ulang dengan panjang 276 cm dan lebar 199 cm.

Sempat dipisahkan menjadi dua

Pada 4 Januari 1946, seluruh anggota pemerintahan pusat Indonesia pindah ke Yogyakarta dikarenakan keamanan yang tidak menjamin di Jakarta.

Bendera Sang Saka Merah Putih jahitan Fatmawati juga turut dibawa dan dikibarkan di Gedung Agung.

Pada 19 Desember 1948 Yogyakarta kemudian jatuh ke tangan Belanda, namun Soekarno telah menyelamatkan bendera tersebut untuk kemudian diserahkan pada Husein Mutahar.

Husein lalu mengungsi sambil membawa Bendera Sang Saka Merah Putih untuk menghindari penyitaan oleh pihak Belanda.

Ia kemudian melepas benang jahitan bendera untuk dibawa dalam dua tas terpisah, sehingga bagian merah dan putih pada bendera terpisah.

Pada Juni 1949, Soekarno saat masih dalam pengasingan di Bangka meminta kembali Bendera Sang Saka Merah Putih kepada Husein.

Husein kemudian menjahit dan menyatukan ulang bendera dan dikirimkan ke Soekarno dengan disamarkan menggunakan bungkusan koran.

Pada 6 Juli 1949, Soekarno tiba kembali ke Yogyakarta dengan membawa Bendera Sang Saka Merah Putih.

Pada 28 Desember 1949, setelah penandatanganan pengakuan kedaulatan Republik Indonesia oleh Belanda di Den Haag, Bendera Sang Saka Merah Putih disimpan ke sebuah peti ukiran dan diterbangkan ke Jakarta.


Menjadi benda pusaka

Sejak tahun 1958, melalui Peraturan Pemerintah Nomor 40 tentang Bendera Kebangsaan Republik Indonesia, Bendera sang Saka Merah Putih ditetapkan sebagai Bendera Pusaka.

Selain itu, Bendera Pusaka juga dikibarkan setiap tahun pada 17 Agustus untuk memperingati hari kemerdekaan di depan Istana Merdeka.

Pada 1967, Bendera Pusaka masih dikibarkan di depan Istana Merdeka, namun kondisinya sudah sangat rapuh.

Bendera Pusaka kemudian terakhir dikibarkan pada 17 Agustus 1968 dan setelahnya diganti dengan duplikat.

Setelahnya, Bendera Pusaka disimpan dalam vitrin yang terbuat dari flexi glass berbentuk trapesium di Ruang Bendera Pusaka, Istana Merdeka.

Saat ini Bendera Sang Saka Merah Putih berstatus sebagai Cagar Budaya Nasional, sesuai dengan Surat Keputusan Menteri No003/M/2015.

/tren/read/2022/08/17/160000265/mengenal-bendera-pusaka-merah-putih-yang-dijahit-fatmawati

Terkini Lainnya

Penyebab Diabetes di Usia Muda dan Cara Mencegahnya Menurut Dokter

Penyebab Diabetes di Usia Muda dan Cara Mencegahnya Menurut Dokter

Tren
Daun Kelor dan 7 Bahan Alami Lainnya untuk Menurunkan Hipertensi

Daun Kelor dan 7 Bahan Alami Lainnya untuk Menurunkan Hipertensi

Tren
Kenapa Bibit Siklon Tropis Terus Bermunculan Saat Musim Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Kenapa Bibit Siklon Tropis Terus Bermunculan Saat Musim Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Tren
Berapa Ketinggian Maksimal Pesawat Terbang di Angkasa?

Berapa Ketinggian Maksimal Pesawat Terbang di Angkasa?

Tren
Ada Sungai Mendidih di Amazon, Membunuh Apapun yang Tercebur ke Dalamnya

Ada Sungai Mendidih di Amazon, Membunuh Apapun yang Tercebur ke Dalamnya

Tren
Lebih Banyak Mikroplastik Ditemukan di Arteri Penderita Stroke, Apa Kata Dokter?

Lebih Banyak Mikroplastik Ditemukan di Arteri Penderita Stroke, Apa Kata Dokter?

Tren
10 Provinsi dengan Jumlah Kabupaten/Kota Terbanyak di Indonesia, Mana Saja?

10 Provinsi dengan Jumlah Kabupaten/Kota Terbanyak di Indonesia, Mana Saja?

Tren
Makin Dekat, Ini Rincian Jadwal Rencana Perjalanan Haji 2025 M/1446 H

Makin Dekat, Ini Rincian Jadwal Rencana Perjalanan Haji 2025 M/1446 H

Tren
ChatGPT Diagnosis Seorang Wanita Idap Kanker Darah Setahun Sebelum Dokter Menemukannya

ChatGPT Diagnosis Seorang Wanita Idap Kanker Darah Setahun Sebelum Dokter Menemukannya

Tren
9 Buah dan Sayuran yang Baik Untuk Kesehatan Ginjal, Apa Saja?

9 Buah dan Sayuran yang Baik Untuk Kesehatan Ginjal, Apa Saja?

Tren
Ramai soal Unduh Gambar di WhatsApp Bisa Bikin Rekening Dibobol, Ini Kata Pakar Siber

Ramai soal Unduh Gambar di WhatsApp Bisa Bikin Rekening Dibobol, Ini Kata Pakar Siber

Tren
KAI Daop 4 Semarang Beri Diskon Tiket Kereta Api 10 Persen pada 4-5 Mei 2025

KAI Daop 4 Semarang Beri Diskon Tiket Kereta Api 10 Persen pada 4-5 Mei 2025

Tren
23 Tanda Kanker yang Bisa Dilihat di Malam Hari, Apa Saja?

23 Tanda Kanker yang Bisa Dilihat di Malam Hari, Apa Saja?

Tren
5 Fakta Pemadaman Listrik Massal di Spanyol dan Portugal yang Bikin Warga Chaos

5 Fakta Pemadaman Listrik Massal di Spanyol dan Portugal yang Bikin Warga Chaos

Tren
Peneliti Italia: Makan Daging Ayam Terlalu Sering Bisa Menaikkan Risiko Kematian

Peneliti Italia: Makan Daging Ayam Terlalu Sering Bisa Menaikkan Risiko Kematian

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke