ÓÅÓιú¼Ê

Baca berita tanpa iklan.
Salin Artikel

Berbahayakah Mengonsumsi Makanan Tinggi Serat dalam Jumlah Berlebihan?

Menurut ahli, mengonsumsi terlalu banyak properti baik memang memiliki efek samping tersendiri.

Dilansir dari Eatthis, misalnya saja mengonsumsi protein, properti baik yang memang dibutuhkan tubuh.

Jika kita terlalu berlebihan mengonsumsinya, maka protein akan memicu gangguan perut begah, brain fog, dan pertambahan berat badan.

Lantas apa efek samping jika kita terlalu banyak mengonsumsi serat?

Serat adalah properti penting yang dibutuhkan tubuh untuk menyehatkan saluran cerna, menyehatkan jantung, mengontrol tekanan darah dan juga kolesterol. Namun jika dikonsumsi berlebihan, serat akan memicu berbagai gangguan kesehatan.

Berikut ini adalah beberapa gangguan kesehatan akibat kebanyakan serat:

1. Lebih sering sembelit

Sembelit atau konstipasi biasanya muncul jika kita kekurangan serat. Namun ternyata, kebanyakan serat juga bisa membuat kita terkena sembelit lebih sering.

Menurut ahli, terlalu banyak mengonsumsi serat bisa memicu konstipasi, apalagi jika kita tak mengimbanginya dengan minum banyak air.

Yang bisa melancarkan saluran cerna adalah perpaduan serat dan air. Kedua komponen ini bekerjasama membentuk feses dan melancarkannya melaju melalui seluruh saluran cerna dan membuat proses BAB berjalan lancar.

Tanpa cukup air, feses akan tetap terbentuk berkat serat, namun feses tak bisa berjalan lancar alias tersendat.

2. Menyebabkan diare

Masih dari sumber yang sama, Eatthis, kebanyakan serat juga akan menyebabkan diare. Hal ini lantaran beberapa jenis serat dari sayuran tertentu bekerja melunakkan dan melembutkan feses.

Jadi ketika Anda mengonsumsinya terlalu berlebihan pada suatu waktu, saluran cerna akan susah beradaptasi dan feses menjadi terlalu lembut.

3. Perut begah

Kebanyakan makan serat juga bisa memicu sensasi tak enak pada perut seperti perut begah atau perut kembung karena terlalu banyak gas.

Pembentukan gas di dalam perut akan menjadi sangat cepat jika Anda mengonsumsi serat dalam jumlah banyak dan dalam waktu yang terlalu cepat.

Batasan konsumsi harian serat

Lantas, berapakah batas konsumsi harian serat yang ideal?

Dikutip dari Medical News Today, batas maksimum pengonsumsian serat harian tergantung pada gender, usia dan kondisi kesehatan masing-masing orang.

Namun, The Academy of Nutrition and Dietetics, menganjurkan takaran harian berikut ini:

Makan lebih dari 70 gr serat dalam sehari bisa sangat memicu timbulnya berbagai gangguan saluran cerna.

Berbagai gejala kebanyakan makan serat adalah perut begah, perut kembung, perut terasa sangat penuh, kram perut, konstipasi, diare, dehidrasi, berat badan kurang, dan mual muntah.

Berbagai gejala ini bisa diredakan dengan cara berikut:

  • Mengurangi asupan serat harian.
  • Memperbanyak minum.
  • Olahraga.
  • Hindari makanan yang bisa memicu perut makin kembung seperti permen karet.

/tren/read/2022/05/13/103000065/berbahayakah-mengonsumsi-makanan-tinggi-serat-dalam-jumlah-berlebihan-

Terkini Lainnya

Kronologi Demo Hari Buruh Kota Semarang Berujung Ricuh, 24 Mahasiswa Ditangkap Aparat

Kronologi Demo Hari Buruh Kota Semarang Berujung Ricuh, 24 Mahasiswa Ditangkap Aparat

Tren
Mengapa Makan Seblak Tidak Sehat? Ini Kata Dokter…

Mengapa Makan Seblak Tidak Sehat? Ini Kata Dokter…

Tren
Israel Dilanda Kebakaran Hutan Terparah, Nyatakan Darurat Nasional-Minta Bantuan Negara Lain

Israel Dilanda Kebakaran Hutan Terparah, Nyatakan Darurat Nasional-Minta Bantuan Negara Lain

Tren
Dari Mana Asal Emas yang Ada di Bumi? NASA Ungkap Asal-usulnya

Dari Mana Asal Emas yang Ada di Bumi? NASA Ungkap Asal-usulnya

Tren
Sebelum Wafat Paus Fransiskus Berikan Seluruh Isi Rekeningnya ke Penjara, Donasi Rp 3,7 Miliar

Sebelum Wafat Paus Fransiskus Berikan Seluruh Isi Rekeningnya ke Penjara, Donasi Rp 3,7 Miliar

Tren
Daftar 6 Bansos Cair Mei 2025, Bagaimana Cara Daftarnya?

Daftar 6 Bansos Cair Mei 2025, Bagaimana Cara Daftarnya?

Tren
BMKG Sebut Indonesia mulai Alami Suhu Tinggi dan Cuaca Terik, Kapan Berakhir?

BMKG Sebut Indonesia mulai Alami Suhu Tinggi dan Cuaca Terik, Kapan Berakhir?

Tren
Diputus Pacar, Seorang Wanita Minta Damkar Cibinong Rayakan Ulang Tahunnya

Diputus Pacar, Seorang Wanita Minta Damkar Cibinong Rayakan Ulang Tahunnya

Tren
Banyak Long Weekend, Daftar Kereta Api Tambahan di Hari Libur Mei 2025

Banyak Long Weekend, Daftar Kereta Api Tambahan di Hari Libur Mei 2025

Tren
Ramai soal Kuning Telur Berwarna Putih, Bagaimana Kandungan Gizinya?

Ramai soal Kuning Telur Berwarna Putih, Bagaimana Kandungan Gizinya?

Tren
Kemenkes Buka Data 632 Kasus Perundungan PPDS di Rumah Sakit Indonesia

Kemenkes Buka Data 632 Kasus Perundungan PPDS di Rumah Sakit Indonesia

Tren
BMKG Peringatan Dini Banjir Rob hingga 7 Mei 2025, Wilayah Mana Saja?

BMKG Peringatan Dini Banjir Rob hingga 7 Mei 2025, Wilayah Mana Saja?

Tren
Israel Dilanda Kebakaran Besar, Ribuan Hektar Hangus, Satu Terduga Pelaku Diamankan

Israel Dilanda Kebakaran Besar, Ribuan Hektar Hangus, Satu Terduga Pelaku Diamankan

Tren
Jus bukan Cara yang Benar dalam Konsumsi Sayur dan Buah, Kenapa?

Jus bukan Cara yang Benar dalam Konsumsi Sayur dan Buah, Kenapa?

Tren
Uang Sisa Denda Tilang ETLE Bisa Diambil Kembali, Bagaimana Caranya?

Uang Sisa Denda Tilang ETLE Bisa Diambil Kembali, Bagaimana Caranya?

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi ÓÅÓιú¼Ê.com
Network

Copyright 2008 - 2025 ÓÅÓιú¼Ê. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke