优游国际

Baca berita tanpa iklan.
Salin Artikel

Presidential Threshold Non-Pancasilais?

MEREKA yang kebetulan mendukung apa yang disebut sebagai presidential threshold sebaiknya jangan membaca naskah ini agar tidak merasa terganggu.

Alasanologi

Alasan menulis naskah berjudul pertanyaan ini cukup absah.

Alasannya, Pancasila sebagai falsafah bangsa Indonesia secara jelas dan spesifik hitam di atas putih memuat sila kelima sebagai tujuan utama perjuangan bangsa Indonesia yaitu Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Makna keadilan jelas langsung musnah akibat presidential threshold secara jelas dan spesifik membatasi hak setiap warga menjadi dipilih oleh rakyat untuk menjadi presiden Republik Indonesia.

Secara tidak langsung, sebenarnya sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan diingkari oleh amandemen UUD 1945 demi menyelenggarakan pemilihan presiden yang dipilih langsung oleh rakyat.

Fakta bahwa Pilpres masa kini berdasar voting memang pada hakikatnya kontradiktif terhadap inti sukma sila keempat Pancasila yang mengedepankan musyawarah mufakat melalui perwakilan.

Keadilan

Presidential threshold  Pilpres Republik Indonesia juga mewajibkan Capres di-Capres-kan oleh bukan rakyat namun partai politik bahkan dilengkapi dengan syarat yang direkayasa sedemikian rupa sehingga mustahil dapat dipenuhi oleh partai politik kecil dan lemah ekonomi.

Maka secara serta merta dengan sendirinya akibat syarat-syarat yang dibakukan oleh presidential threshold layak diyakini bahwa para warga Indonesia yang sebenarnya mampu berperan sebagai presiden seperti misalnya Rizal Ramli, Faizal Basri, Farid Gaban, Sandyawan Sumardi, Sudirman Said, Frans Magnis Suseno, Siti Musdah Mulia, Sri Palupi, Sri Mulyani, Lukas Suwarso, Gunawan Muhammad, Syafii Maarif, Rocky Gerung, Refly Harun, Denny Serigar, Ade Armando dan lain-lain adalah mutiara terpendam. Mustahil menjadi Capres apalagi presiden Republik Indonesia.

Pada hakikatnya presidential threshold ingkar inti sukma utama demokrasi yaitu kebebasan dan keadilan.

Maka mohon dimaafkan bahwa selama presidential threshold masih dipertahankan di persada Nusantara tercinta ini maka tidak seperti biasa terpaksa naskah ini tidak saya tutup dengan seruan, "Merdeka!"

/tren/read/2021/11/15/093821165/presidential-threshold-non-pancasilais

Terkini Lainnya

Cegah Henti Jantung Saat Olahraga Lari, Berikut Tips dari Dokter...

Cegah Henti Jantung Saat Olahraga Lari, Berikut Tips dari Dokter...

Tren
Dokter Ungkap Cara Mencegah Uban di Usia Muda, Tak Sekadar Faktor Usia

Dokter Ungkap Cara Mencegah Uban di Usia Muda, Tak Sekadar Faktor Usia

Tren
Arkeolog Temukan Pedang Kuno Berusia 2.300 Tahun dengan Simbol Swastika

Arkeolog Temukan Pedang Kuno Berusia 2.300 Tahun dengan Simbol Swastika

Tren
Prabowo Ingin Sistem Kerja Outsourcing Dihapus, Sudah Tepatkah Menurut Pakar?

Prabowo Ingin Sistem Kerja Outsourcing Dihapus, Sudah Tepatkah Menurut Pakar?

Tren
80 Persen Warga Indonesia Konsumsi Antibiotik Tanpa Resep, Apa Dampaknya?

80 Persen Warga Indonesia Konsumsi Antibiotik Tanpa Resep, Apa Dampaknya?

Tren
8 Tanda Ginjal Tidak Sehat yang Muncul di Mata, Salah Satunya Penglihatan Ganda

8 Tanda Ginjal Tidak Sehat yang Muncul di Mata, Salah Satunya Penglihatan Ganda

Tren
Mei 2025 Sudah Musim Kemarau, Kenapa Indonesia Masih Hujan? Ini Kata BMKG

Mei 2025 Sudah Musim Kemarau, Kenapa Indonesia Masih Hujan? Ini Kata BMKG

Tren
Belajar dari Nana Mirdad, Pahami Perbedaan Pinjol dan Paylater

Belajar dari Nana Mirdad, Pahami Perbedaan Pinjol dan Paylater

Tren
Warganet Khawatirkan QRIS Bisa Buka Data Pribadi, Benarkah Demikian?

Warganet Khawatirkan QRIS Bisa Buka Data Pribadi, Benarkah Demikian?

Tren
Kisah Malaysia Airlines MH17, Ditembak Rudal Buatan Rusia dan Hancur di Angkasa

Kisah Malaysia Airlines MH17, Ditembak Rudal Buatan Rusia dan Hancur di Angkasa

Tren
Mumi Bangsawan Peru Berusia 5.000 Tahun Ditemukan di Bekas Pembuangan Sampah

Mumi Bangsawan Peru Berusia 5.000 Tahun Ditemukan di Bekas Pembuangan Sampah

Tren
Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 4-6 Mei 2025, Bisakah Dilihat dari Langit Indonesia?

Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 4-6 Mei 2025, Bisakah Dilihat dari Langit Indonesia?

Tren
Alasan Harga Emas Turun di Minggu Ini, Bagaimana Prediksi ke Depan?

Alasan Harga Emas Turun di Minggu Ini, Bagaimana Prediksi ke Depan?

Tren
500 KPM PKH Jawa Timur Telah Lalui Graduasi, Masih Bisa Terima Bansos?

500 KPM PKH Jawa Timur Telah Lalui Graduasi, Masih Bisa Terima Bansos?

Tren
Indonesia Diapit 2 Bibit Siklon Saat Musim Kemarau, Cuaca Ekstrem Meningkat?

Indonesia Diapit 2 Bibit Siklon Saat Musim Kemarau, Cuaca Ekstrem Meningkat?

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke