KOMPAS.com – Insiden tragis terjadi di Palembang, Sabtu (11/1/2025) malam, saat seorang bocah laki-laki berusia 7 tahun berinisial VS tewas dibacok oleh tiga orang tak dikenal (OTK).
Kejadian ini berlangsung di depan Indomaret, Jalan KH Wahid Hasyim, Kelurahan Tuan Kentang, Kecamatan Seberang Ulu I, sekitar pukul 20.30 WIB.
Seorang pria dewasa bernama Ariansyah (31) juga menjadi korban dalam peristiwa tersebut dan mengalami luka serius.
Menurut keterangan saksi mata, M Akib alias Mamat, saat itu korban VS bersama Ariansyah sedang berada di area parkir Indomaret. VS tampak berbaring di atas meja, sedangkan Ariansyah duduk di sampingnya.
Tiba-tiba, sebuah angkot berwarna kuning berhenti di depan lokasi kejadian. Tiga pria berpakaian serba hitam turun dari kendaraan tersebut sambil membawa senjata tajam.
Baca juga:
“Anak kecil itu lagi tiduran di meja, yang dewasa duduk di sebelahnya. Tiba-tiba ada tiga orang turun dari angkot bawa senjata tajam," ujar Mamat, Minggu (12/1/2025).
Penyerangan Brutal
Tanpa basa-basi, ketiga pelaku langsung menyerang Ariansyah terlebih dahulu dengan celurit, membacok bagian perutnya.
Setelah itu, salah satu pelaku menyerang VS dengan melukai bagian pinggang belakangnya.
“Pertama yang dibacok Ariansyah dulu di bagian perut, terus yang anak kecil ikut kena di bagian belakangnya,” jelas Mamat.
Baca juga: Bocah 7 Tahun Tewas Dibacok OTK di Palembang, Pria Dewasa Juga Jadi Korban
Setelah melakukan aksinya, para pelaku segera melarikan diri dengan masuk kembali ke dalam angkot berwarna kuning yang sama.
Warga yang menyaksikan kejadian tersebut langsung bergegas menolong korban yang bersimbah darah dan membawa mereka ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) BARI Palembang.
Sayangnya, VS tidak dapat diselamatkan karena mengalami pendarahan hebat akibat luka tusuk yang dialaminya.
Sementara itu, Ariansyah dirujuk ke Rumah Sakit Muhammad Hoesin, namun kondisi terkininya belum dapat dipastikan.
Kapolsek Seberang Ulu I AKP Fitri Dewi Utami melalui Kanit Reskrim Iptu Yuardi membenarkan bahwa laporan kasus tersebut sudah diterima Polrestabes Palembang dan kini tengah dalam penanganan lebih lanjut.
Baca juga:
“Laporannya sudah di Polrestabes Palembang. Untuk korban dewasa semalam dirujuk ke Rumah Sakit Muhammad Hoesin. Kondisi terakhirnya belum dapat kami pantau karena sudah ranah Polrestabes,” ujar Yuardi.
Pihak kepolisian masih memburu para pelaku yang melarikan diri serta mendalami motif di balik aksi keji tersebut.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.