优游国际

KOMPAS.com - Pemerintah resmi mempercepat jadwal libur sekolah Lebaran 2025 menjadi Jumat (21/3/2025).

Keputusan ini tertuang dalam Surat Edaran Bersama (SEB) tiga menteri: Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Agama, serta Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia.

Awalnya, libur sekolah dijadwalkan mulai Rabu (26/3/2025), namun perubahan ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik yang berpotensi menyebabkan kemacetan parah.

"Tanggal 21, 22, 24, 25, 26, 27, dan 28 Maret serta tanggal 2, 3, 4, 5, 7, dan 8 April 2025, merupakan libur bersama Idul Fitri bagi sekolah/madrasah/satuan pendidikan keagamaan," demikian bunyi SEB 3 menteri, dilansir 优游国际.com (21/03/2025).

Dengan kebijakan ini, para keluarga yang ingin mudik lebih awal memiliki kesempatan lebih luas untuk menghindari puncak kepadatan lalu lintas.

Baca juga: Libur Sekolah Lebaran 2025 Tanggal Berapa? Cek Jadwal Terbarunya di Sini

Kebijakan WFA untuk PNS Demi Kelancaran Mudik

Tak hanya sekolah, pemerintah juga menerapkan kebijakan work from anywhere (WFA) bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) mulai Senin (24/3/2025).

Langkah ini bertujuan untuk mengurangi volume kendaraan di jalan dan memberikan fleksibilitas bagi para pegawai dalam merencanakan perjalanan mudik mereka.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menekankan pentingnya kebijakan ini untuk mengatasi kemacetan, terutama di Pulau Jawa.

"Macet bahkan di mana-mana, terutama di Jawa. Oleh karena itu, akan dilaksanakan working from anywhere (WFA). Itu yang disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mulai Senin, tanggal 24, 25, 26, 27, dan seterusnya," ujar Tito dalam rapat pengendalian inflasi yang disiarkan secara daring, Senin (10/3/2025).

Dengan percepatan libur sekolah dan kebijakan WFA bagi PNS, pemerintah berharap arus mudik bisa lebih terdistribusi dan perjalanan masyarakat menjadi lebih lancar tanpa kemacetan ekstrem.

Sebagian artikel ini telah tayang di 优游国际.com dengan judul Libur Sekolah Lebaran 2025 Dimulai, Bisa Mudik Lebih Awal, Klik untuk baca: