KOMPAS.com - Puasa saat hamil sering menjadi dilema bagi ibu hamil. Meskipun ibadah puasa sangat ditunggu, ibu hamil perlu mempertimbangkan berbagai aspek kesehatan sebelum menjalankannya.
Ada beberapa kondisi medis yang membuat ibu hamil disarankan untuk tidak berpuasa, seperti janin yang tidak berkembang optimal, preeklamsia, tekanan darah tinggi, kekurangan cairan ketuban, serta gangguan pencernaan seperti maag.
Jika tetap memaksakan puasa dalam kondisi yang tidak ideal, ibu hamil berisiko mengalami pingsan, yang dapat membahayakan janin. Oleh karena itu, penting untuk memahami risiko serta berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk berpuasa.
Baca juga: Usia Berapa Anak Belajar Puasa? Ini Kata Dosen Umsida
Puasa dapat membawa risiko bagi kesehatan ibu dan janin, terutama jika dilakukan tanpa pengawasan medis. Berikut beberapa alasan mengapa ibu hamil tidak dianjurkan untuk berpuasa:
Ibu hamil memerlukan nutrisi tinggi untuk mendukung pertumbuhan janin. Puasa dapat mengurangi asupan makanan, yang berisiko menghambat perkembangan janin.
Tidak minum selama berjam-jam dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat berdampak pada sirkulasi darah dan kesehatan ginjal, serta menghambat perkembangan janin.
Baca juga: Agar Tetap Fit Saat Puasa, Ini 5 Pola Hidup Sehat Selama Ramadhan
Kurangnya asupan makanan dan cairan dapat menyebabkan tubuh lemas, meningkatkan risiko stres fisik yang tidak baik bagi ibu hamil.
Puasa bisa menyebabkan fluktuasi drastis pada kadar gula darah, berisiko memperburuk diabetes gestasional atau menyebabkan hipoglikemia.
Pada kehamilan dengan komplikasi seperti tekanan darah tinggi atau preeklamsia, puasa bisa memperburuk kondisi dan meningkatkan risiko komplikasi serius.
Kehamilan terbagi dalam tiga trimester, dan setiap fase memiliki pertimbangan tersendiri terkait puasa:
Baca juga: Cegah Dehidrasi Saat Puasa, Terapkan Pola Minum 2-4-2, Ini Penjelasannya
Jika dokter mengizinkan ibu hamil berpuasa, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Beberapa kondisi kehamilan membuat ibu tidak diperbolehkan berpuasa, di antaranya:
Berpuasa saat hamil bukan hal yang dilarang, namun ibu hamil perlu mempertimbangkan kondisi kesehatannya sebelum menjalankannya.
Konsultasi dengan dokter sangat penting untuk memastikan keamanan ibu dan janin. Selain itu, menjaga asupan gizi, cairan, serta memperhatikan sinyal tubuh menjadi kunci dalam menjalankan ibadah puasa dengan aman selama kehamilan.
SUMBER:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.