优游国际

Baca berita tanpa iklan.
Salin Artikel

Dinamika Hubungan Saudagar dan Penguasa Lokal di Nusantara

Oleh sebab itu, tidak heran banyak bangsa asing yang ingin datang ke Nusantara untuk berdagang, termasuk bangsa Eropa.

Namun, sebelum bangsa Eropa datang, Nusantara sudah menjadi saksi dari dinamika
antara para saudagar dengan para penguasa lokal.

Lantas, bagaimana dinamika hubungan saudagar dan penguasa lokal di Nusantara sebelum datangnya bangsa Eropa?

Saling menguntungkan

Dinamika hubungan antara saudagar dengan penguasa lokal di Nusantara sebelum datangnya bangsa Eropa didasari pada keuntungan bersama.

Saat itu, para saudagar membutuhkan perlindungan dari penguasa lokal, sedangkan para penguasa lokal membutuhkan sumber pendapatan.

Agar saling menguntungkan, para penguasa lokal pun bersedia melindungi para saudagar, asalkan mereka membayar upeti atau barang dagangan sebagai imbalannya.

Selain itu, penguasa lokal juga membutuhkan akses ke berbagai komoditas perdagangan seperti rempah-rempah, emas, perak, kain, dan sebagainya.

Namun, jika penguasa lokal tidak dapat melindungi, para saudagar dapat dengan mudah berpindah dan mencari perlindungan dari penguasa lokal lainnya di Nusantara.

Membawa tantangan baru

Terjadinya dinamika hubungan antara saudagar dan para penguasa lokal telah membawa perubahan dan tantangan baru, yaitu:

Perubahan politik

Sejumlah kerajaan besar, seperti Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit mengalami kemunduran sebagai dampak dari serangan kerajaan lain.

Masuknya ajaran Islam

Mayoritas saudagar yang datang ke Nusantara adalah Muslim, sehingga terjalinnya hubungan antara saudagar dengan para penguasa lokal turut membawa masuk ajaran Islam ke Nusantara sekitar abad ke-13.

Beberapa kerajaan Nusantara yang bercorak Islam adalah Kerajaan Aceh, Kerajaan Malaka, Kerajaan Banten, dan Kerajaan Tidore.

Penjajahan oleh bangsa Eropa

Melihat dinamika hubungan saudagar dengan para penguasa lokal yang menguntungkan ini telah mengundang bangsa Eropa datang ke Nusantara.

Bangsa Eropa mulai datang ke Indonesia pada abad ke-16.

Bangsa Eropa seperti Portugis, Spanyol, Belanda, dan Inggris berusaha menguasai perdagangan di Nusantara dengan cara monopoli, perang, atau kolonisasi.

/stori/read/2023/09/07/220000879/dinamika-hubungan-saudagar-dan-penguasa-lokal-di-nusantara-

Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke