优游国际

Baca berita tanpa iklan.
Salin Artikel

Bahasa yang Digunakan dalam Prasasti Masa Hindu-Buddha

KOMPAS.com - Prasasti peninggalan zaman Hindu-Buddha banyak dituliskan dengan menggunakan bahasa Sanskerta.

Prasasti adalah peninggalan sejarah berupa piagam atau dokumen yang ditulis pada bahan keras dan tahan lama.

Kata prasasti berasal dari bahasa Sankserta yang memiliki arti pujian. Namun, dalam perkembangannya, prasasti juga diartikan sebagai piagam, maklumat, surat keputusan, undang-undang, atau tulisan.

Bahasa yang digunakan dalam prasasti zaman Hindu-Buddha adalah bahasa Sanskerta lantaran kuatnya pengaruh kebudayaan India di Nusantara pada masa lalu.

Bahasa Sanskerta dalam Prasasti Hindu-Buddha

Bahasa Sanskerta di Indonesia berkembang karena pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha yang dibawa dari India.

Bahasa ini banyak digunakan dalam prasasti yang ditemukan di situs-situs arkeologi peninggalan masa Hindu-Buddha di Indonesia.

Sanskerta merupakan bahasa kuno Asia Selatan yang merupakan cabang Indo-Arya dari rumpun bahasa Indo-Eropa.

Bahasa Sanskerta juga dikenal sebagai bahasa suci umat Hindu, Buddha, dan Jain (sebuah agama dharma), sekaligus menjadi bahasa pengantar di kawasan Asia Selatan.

Adapun bahasa ini masuk ke Indonesia pada sekitar abad ke-5, setelah dibawa oleh pendeta dari India.

Pengaruh kebudayaan India, termasuk penggunaan bahasa Sanskerta, pun diketahui dengan keberadaan kerajaan-kerajaan kuno bercorak Hindu di Indonesia, seperti Kutai, Tarumanegara, dan Mataram Kuno.

Itulah alasan banyak prasasti peninggalan masa Hindu-Buddha yang menggunakan bahasa Sanskerta.

Prasasti-prasasti peninggalan zaman Hindu-Buddha di Indonesia paling banyak dikeluarkan pada abad ke-8 hingga ke-14.

Aksara yang banyak digunakan dalam prasasti pada masa itu adalah Pallawa, Prenagari, Sanskerta, Jawa Kuno, Melayu Kuno, Sunda Kuno, dan Bali Kuno.

Adapun bahasa yang digunakan dalam prasasti di masa Hindu-Buddha sebenarnya tidak hanya Sanskerta, tetapi ada juga bahasa Jawa Kuno, Sunda Kuno, dan Bali Kuno.

Prasasti tertua di Indonesia

Prasasti Yupa yang menjadi prasasti tertua di Indonesia, juga dituliskan dalam bahasa Sanskerta.

Yupa adalah prasasti peninggalan Kerajaan Kutai di Kalimantan Timur pada abad ke-5 Masehi.

Prasasti tersebut dituliskan pada batu dengan huruf Pallawa dan menggunakan bahasa Sanskerta.

Sama seperti bahasa Sanskerta, huruf Pallawa juga berasal dari India Selatan.

Isi Prasasti Yupa mengenai hubungan genalogi pada masa pemerintahan Raja Mulawarman di Kutai.

Perkembangan bahasa di Masa Hindu-Budhha

Masyarakat Indonesia diketahui menggunakan beragam bahasa pada masa Hindu-Buddha atau sebelum Islam menyebar di Nusantara.

Pada masa Hindu-Buddha, masyarakat Jawa menggunakan bahasa Jawa Kuno dan Sunda Kuno.

Sementara itu, masyarakat Sumatera dan semenanjung Melayu menggunakan bahasa Melayu.

Selain itu, ada beragam bahasa di daerah-daerah lain di Nusantara, seperti bahasa Batak, Kubu, Nias, Minangkabau, Padang, Banjar, Melayu, Dayak, Bugis, dan Makassar.

Meski di setiap daerah memiliki beragam bahasa, sebagian besar prasasti yang ditemukan di Nusantara dituliskan dalam bahasa Sanskerta.

Hal ini dikarenakan prasasti biasanya dituliskan oleh raja-raja, kaum Brahmana, dan bangsawan yang lebih banyak menggunakan bahasa Sanskerta pada masa Hindu-Buddha.

Namun, bahasa Sanskerta tidak banyak digunakan pada periode akhir kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha, seperti Majapahit, Sriwijaya, Sunda Pajajaran, dan Melayu.

Penggunaan bahasa Sanskerta mulai digantikan dengan bahasa Melayu sejak abad ke-14.

Hal itu diketahui dari penemuan prasasti-prasasti peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang dituliskan dalam bahasa Melayu.

Selain lantaran berakhirnya kekuasaan kerajaan bercorak Hindu-Buddha, penggunaan bahasa Sanskerta juga mulai luntur karena pengaruh Islam yang mulai menyebar di Nusantara.

Referensi:

  • https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbjambi/prasasti/, diakses pada 25 Juli 2022 pukul 16.00 WIB.
  • Poesponegoro, M. D., Notosusanto, N. (2008). Sejarah Nasional Indonesia: Zaman Pertumbuhan dan Perkembangan Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia. Indonesia: Balai Pustaka.

/stori/read/2022/07/25/180000579/bahasa-yang-digunakan-dalam-prasasti-masa-hindu-buddha

Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke