KOMPAS.com - Tim HydroPlus Strikers (U14) dan MilkLife Shakers (U12) dari Indonesia berhasil menjadi runner-up dalam menjalani debut pada turnamen internasional JSSL Singapore 7’s 2025.
Dalam laga final yang bergulir di The Arena Singapura, Minggu (20/4/2025), kedua tim kalah oleh tim tuan rumah.
Di hari keempat JSSL Singapore 7’s 2025, HydroPlus Strikers meraih kemenangan 1-0 pada semifinal melawan National Development Center (NDC) A Singapura.
Adapun di final, mereka harus mengakui kehebatan Lion City Sailors (Singapura) yang berstatus pemuncak klasemen dan menelan kekalahan 0-2.
Baca juga: Timo Scheunemann Fokus Racik Tim Putri Usia Dini Indonesia Hadapi JSSL Singapore 7’s
Bek tengah HydroPlus Strikers, Kazumi Z. A. Nurlan mengatakan kekalahan timnya di laga final salah satunya dipengaruhi oleh faktor ukuran lapangan.
Walaupun belum memboyong juara, siswi SDN 203 Kacapiring Bandung itu mengaku banyak memetik pelajaran penting karena kesempatan berlaga di turnamen internasional.
"Karena kami latihannya di lapangan yang tidak sebesar final tadi, jadi tenaganya lebih cepat capek. Tapi saya bersyukur menjadi juara dua dan banyak dapat pengalaman," kata Kazumi dalam keterangan yang diterima, Minggu (20/4/2025).
Sementara itu, MilkLife Shakers di perempat final sukses melibas Lion City Sailors (Singapura) dengan skor akhir 3-0.
Gol dikemas oleh Albianca Raula, Rere Zenita Farza, dan Giada Soebianto.
Baca juga:
Hasil sama 3-0 juga kembali diraih MilkLife Shakers ketika menghadapi Singapore Football Club (Singapura) di semifinal.
Giada dan Rere kembali mencetak gol, yang dilengkapi oleh Ika Wonda.
Sayang perjalanan mereka hanya sampai di runner-up usai kalah dari NDC A dengan skor 0-1.
Kekalahan yang diterima oleh MilkLife Shakers ini membuat air mata para pemain tim pecah, tak terkecuali Locita Waranggani Olah Nismara.
Status clean sheet dari hari pertama JSSL Singapore 7’s sampai semifinal dipatahkan NDC A.
Kendati demikian, Loli, sapaan akrabnya bersyukur kerap menunjukkan performa gemilang bersama rekan setimnya sepanjang turnamen bergulir.