KOMPAS.com - Megawati Hangestri Pertiwi akan segera meninggalkan Korea Selatan setelah mengantar Red Sparks menjadi runner-up Liga Voli Korea musim 2024-2025.
Red Sparks mengumumkan pada Rabu (9/4/2025) bahwa mereka tidak memperbarui kontrak dengan Megatron.
Kiprah Megawati bersama Red Sparks di Liga Voli Korea 2024-2025 telah mencapai puncaknya pada game kelima babak final, Selasa (8/4/2025).
Titel sebagai juara urung didapatkan tim besutan Ko Hee-jin itu usai kalah 2-3 secara agregat dari Incheon Heungkuk Life Pink Spiders.
Untuk pertandingan terakhir sendiri, perjuangan Red Sparks harus berakhir dengan kekalahan tipis 2-3 (24-26, 24-26, 26-24, 25-23, 13-15).
Baca juga: Hasil Final Liga Voli Korea: Megawati Lalui Drama 5 Set, Red Sparks Runner Up
Ini merupakan peningkatan setelah pada musim perdananya di Liga Voli Korea 2023-2024, pemain asal Jember, Jawa Timur, itu berhasil mengakhiri penantian tujuh musim Red Sparks dengan memijak playoff.
Seperti dilansir dari media edaily, Red Sparks sebenarnya ingin memperbarui kontrak, tetapi Megawati ingin pindah kembali ke Asia Tenggara agar bisa dekat merawat Ibunda yang sedang sakit.
"Tim awalnya mengusulkan untuk memperbarui kontrak setelah musim reguler berakhir, tetapi kami menghormati keinginan pemain untuk berbicara setelah babak playoff dan seri final, jadi kami menunda kontrak," kata seorang pejabat Red Sparks, dikutip dari media tersebut.
"Kami mengusulkan untuk memperbarui kontrak setelah seri final berakhir pada 8 April, tetapi pemain tersebut akhirnya menolak."
Baca juga: Misi Megawati Bawa Red Sparks Juara dan Akhiri Penantian 13 Tahun
Pemain berusia 25 tahun itu juga dilaporkan memiliki keinginan kuat untuk bertahan, tetapi dia memilih untuk berpisah dengan Red Sparks agar dapat tinggal bersama ibunya.
"Mega adalah pemain yang sangat sopan dan tulus. Dia adalah pemain yang dihormati lebih dari sekadar rekan kerja, dan sangat disayangkan dia tidak dapat memperbarui kontraknya," ujar pejabat Red Sparks yang tidak disebutkan namanya tersebut.
Musim ini, Megawati menempati peringkat ke-3 dalam perolehan poin (802 poin) dan meraih peringkat ke-1 dalam keseluruhan serangan (tingkat keberhasilan 48,06 persen) yang membawa Red Sparks ke bola voli musim semi atau babak playoff.
Mega kini dikatakan berencana memilih tim di liga dengan cuaca lebih hangat dan musim relatif lebih pendek daripada Liga Voli Korea agar dapat menghabiskan lebih banyak waktu bersama ibunya.