优游国际

KOMPAS.com - Perbasi telah resmi menunjuk Johannis Winar sebagai pelatih timnas basket putra Indonesia.

Johannis Winar dipercaya Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) untuk menggantikan Milos Pejic yang masa kontraknya telah berakhir.

Tugas utama Johannis Winar kini adalah memimpin timnas basket Indonesia di Window 2 Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 pada November mendatang.

"Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya. Saya akan berusaha semaksimal saya," ujar Johannis Winar di situs IBL. 

Baca juga: IBL All Indonesian 2024 Rampung Digelar, Pelita Jaya Jadi Juara

Johannis Winar, yang akrab disapa coach Ahang, memiliki rekam jejak yang mengesankan dalam dunia basket Tanah Air, baik sebagai pemain maupun pelatih.

Ia pernah meraih tiga gelar IBL sebagai pemain pada tahun 1997, 1998, dan 2004.

Sebagai pelatih, Johannis baru-baru ini berhasil membawa Pelita Jaya Jakarta meraih dua gelar, yakni di IBL musim reguler 2024 dan turnamen pramusim IBL All Indonesian 2024.

timnas basket putra Indonesia saat ini tergabung dalam Grup A di Window 2 Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 bersama dengan Thailand, Korea Selatan, dan Australia.

Pada ajang itu Tim Merah Putih telah menjalani dua laga yang berujung dengan kekalahan dari Thailand (56-73) dan Australia (51-106).

“Persiapan baru mulai dari pemanggilan pemain. Kita memanggil pemain-pemain dari hasil pantauan coaching staff tim nasional. Kami akan mulai latihan Senin (28/10/2024),” ucap Johannis Winar.

Baca juga: KUY Media Group Gelar IBL All Indonesian

Coach Ahang akan memimpin timnas basket Indonesia dalam laga tandang melawan Korea Selatan di Gymnasium Goyang pada tanggal 21 November 2024.

Agenda selanjutnya adalah menjamu Thailand di Indonesia Arena pada tanggal 24 November 2024.

Dalam menyongsong partai melawan Korea Selatan dan Thailand, Johannis Winar mengagendakan beberapa uji coba untuk menguji kesiapan tim.

Lawan dan jumlah pertandingan uji coba baru akan ditentukan saat pemusatan latihan dimulai.

“Yang pasti para pemain harus siap untuk bersaing. Kita akan tetap berusaha untuk bisa kasih yang terbaik pada game November nanti,” ujar figur yang sebelumnya berpengalaman bekerja sebagai asisten pelatih timnas pada kurun 2019-2024 itu.

“Lawan kita di November nanti adalah Korea dan Thailand yang merupakan tim dengan size dan speed yang bagus. Kami akan berusaha untuk bisa kasih yang terbaik,” tuturnya menambahkan.