KOMPAS.com - Tak banyak pebulu tangkis asal China Taipei atau Taiwan yang mampu duduk di peringkat teratas dunia.
Tai Tzu Ying adalah salah satu dari sedikitnya pebulu tangkis Taiwan yang mampu bertengger di peringkat atas.
Tai Tzu Ying bahkan pernah merasakan peringkat 1 dunia untuk sektor tunggal putri.
Dia menjadi wanita pertama Taiwan yang berhasil menempati peringkat satu dunia bulu tangkis.
Baca juga: Profil Arisa Higashino, Langganan Juara All England
Rekor itu membuat dirinya didapuk sebagai ratu bulu tangkis Taiwan.
Tai Tzu Ying pernah merasakan nomor 1 dunia sejak 2 Desember 2016 hingga 25 Juli 2019.
Setelah sempat terjerembap di urutan keempat, dia kembali menempati peringkat pertamapada 23 September 2019. Saat itu, posisinya masih belum stabil.
Akan tetapi, dia mulai nyaman di urutan pertama (lagi) pada 16 Maret 2020 hingga 25 April 2022.
Keberadaan Akane Yamaguchi membuat posisi Tai Tzu Ying di peringkat pertama harus bergeser.
Baca juga: Profil Chiharu Shida, Si Murah Senyum dari Negeri Sakura
Tai Tzu Ying sudah bermain untuk level senior ketika usianya masih 16 tahun. Tepatnya pada turnamen Singapore Open 2010 dan tembus partai final.
Tai Tzu Ying juga sudah dipercaya mewakili Taiwan pada Olimpiade 2012 atau ketika dirinya masih berusia 18 tahun.
"Saya masih sangat muda ketika kali pertama bermain di Olimpiade (2012). Saya agresif dan riang," kata Tai Tzu Ying kepada BWF TV.
"Empat tahun kemudian saya bermain untuk kali kedua di Olimpiade. Saya lebih dewasa dan memahami pentingnya Olimpiade bagi seorang atlet."
Baca juga: Profil Rexy Mainaky: Pelatih Ganda Putra Malaysia, Legenda Bulu Tangkis Indonesia
Akan tetapi, dia tak mendulang medali meski performanya tengah naik daun.
Baru pada Olimpiade Tokyo 2020 dia mampu meraih medali silver untuk kali pertama.
Baca juga: Profil Zhao Jun Peng, Momok bagi Jonatan Christie
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.