优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Jakarta E-Prix 2022, 5 Hal yang Wajib Diketahui tentang Mobil Balap Formula E

优游国际.com - 31/05/2022, 17:00 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber

KOMPAS.com - Kejuaraan Dunia Formula E tidak hanya soal beradu kecepatan di lintasan. Lebih dari sekadar balap mobil, Formula E juga menjadi "medan perang" teknologi masa depan yang ramah lingkungan.

Indonesia siap menyambut ajang balap mobil bertenaga listrik paling bergengsi, ABB FIA Formula E World Championship.

Indonesia bakal menjadi tuan rumah seri kesembilan Kejuaraan Dunia Formula E musim 2021-2022.

Balapan bakal digelar di Jakarta International e-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, pada Sabtu (4/6/2022) dengan tajuk Jakarta E-Prix.

Sebanyak 22 pebalap dari 11 tim bakal bersaing untuk menjadi juara pada edisi perdana Formula E Jakarta.

Baca juga: Jadwal Formula E Jakarta 2022, Siapa Bakal Rajai Balapan Bersejarah di Indonesia?

Berbeda dengan penyelenggaraan seri Formula One (F1) yang biasanya memakan waktu tiga hari, ajang Formula E mengusung konsep balapan satu hari selesai.

Itu artinya, rangkaian latihan bebas, kualifikasi dan race bakal dilaksanakan pada hari yang sama.

Menggunakan mobil-mobil balap bertenaga listrik yang bebas emisi, Formula E menjadi tempat untuk beradu kecepatan, teknologi, dan strategi.

Baca juga: Kisah Penerbangan Saudia 163: Saat Pintu Dibuka di Bandara, 301 Penumpang Ditemukan Sudah Tewas

Dilansir dari laman resmi Formula E dan Enel X, berikut 优游国际.com merangkum lima hal yang wajib diketahui tentang mobil balap Formula E.

1. Cara Kerja Mobil Formula E

Saat ini, Kejuaraan Dunia Formula E menggunakan mobil generasi terbaru yang disebut Gen2. Semua tim peserta Formula E memakai bodi mobil, sasis, baterai, dan suspensi depan yang sama.

Tiga hal yang berbeda di antara tim-tim pabrikan adalah bagian mesin atau powertrain, suspensi belakang, dan perangkat lunak.

Baca juga: Mahfud MD Merasa Jokowi Berubah pada April 2022: Mulai Lihat Pembelokan...

Perusahaan teknologi Enel X yang menjadi salah satu partner resmi Formula E menjelaskan, mesin mobil balap Formula E terdiri dari tiga bagian yaitu inverter, motor atau generator, dan transmisi.

Inverter akan mengambil tenaga listrik yang dihasilkan baterai, lalu mengubahnya dari arus searah (DC) menjadi arus bolak-balik (AC) yang digunakan untuk menggerakkan roda.

Adapun, mobil balap Formula E menggunakan penggerak roda belakang dengan sistem transmisi yang dirahasiakan oleh masing-masing tim.

Baca juga: Formula E Jakarta: Vandoorne Siap Hadapi Tantangan, Waspadai Panasnya Ibu Kota

2. Baterai Mobil Formula E

Berbeda dengan balapan F1 yang menggunakan sistem lap atau putaran, race Formula E dilaksanakan selama 45 menit plus satu lap.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Di Balik Strategi Jiang Jie Pasang Mega di Rotasi Depan

Di Balik Strategi Jiang Jie Pasang Mega di Rotasi Depan

Sports

Liga Indonesia

Liga Indonesia
Hasil Grand Final ProLiga 2025: Mega 'Back-up' Medi, Gresik聽Raih Peringkat 3

Hasil Grand Final ProLiga 2025: Mega "Back-up" Medi, Gresik聽Raih Peringkat 3

Sports

Liga Indonesia

Liga Indonesia
Hasil Kualifikasi MotoGP Perancis 2025, Fabio Quartararo Penakluk Le Mans!

Hasil Kualifikasi MotoGP Perancis 2025, Fabio Quartararo Penakluk Le Mans!

Motogp

Timnas Indonesia

Timnas Indonesia

Liga Indonesia

Liga Indonesia
Mandalika Catat Sejarah, GT World Challenge Asia 2025 Hadirkan Semangat Baru Dunia Balap Indonesia

Mandalika Catat Sejarah, GT World Challenge Asia 2025 Hadirkan Semangat Baru Dunia Balap Indonesia

Sports

Liga Indonesia

Liga Indonesia

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau