KOMPAS.com - Stoffel Vandoorne mengatakan bahwa Formula E Jakarta akan menjadi seri yang menantang. Pebalap tim Mercedes-EQ itu secara khusus mewaspadai cuaca panas dan kelembapan di ibu kota Indonesia tersebut.
Stoffel Vandoorne yang pernah berkunjung ke Indonesia pada 2019 lalu menjadi salah satu pebalap Formula E yang sangat menantikan seri Jakarta E-Prix 2022.
Jakarta E-Prix yang menjadi seri kesembilan dalam kalender Formula E musim 2021-2022 bakal digelar di Jakarta International e-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, pada Sabtu (4/6/2022) mendatang.
Stoffel Vandoorne menatap Formula E Jakarta dengan hasil dua kali finis ketiga pada dua seri di Berlin, Jerman.
Baca juga: Formula E Jakarta: Logistik Balapan Tiba, Stoffel Vandoorne dkk Bakal Keliling Monas
Vandoorne mengawali Kejuaraan Dunia Formula E musim ini dengan menjadi runner-up seri pembuka di Diriyah, Arab Saudi.
Eks pebalap F1 itu kemudian meraup hasil kurang bagus pada seri kedua dan ketiga, lalu bangkit dengan finis ketiga pada seri keempat di Roma, Italia.
"Kami memulai musim secara dominan di Arab Saudi, lalu kami mengalami sedikit penurunan, tetapi sekarang kami kembali," ungkap Vandoorne, dikutip dari laman resmi Formula E.
"Ada banyak kerja keras untuk itu, dan Berlin adalah salah satu sirkuit di mana Anda tidak pernah benar-benar tahu apa yang akan terjadi," kata Vandoorne soal hasil balapan di Berlin.
Baca juga: Jadwal Formula E Jakarta 2022, Siapa Bakal Rajai Balapan Bersejarah di Indonesia?
Hasil cukup bagus di Berlin menjadi modal penting bagi pebalap asal Belgia tersebut.
Kini, Stoffel Vandoorne siap menghadapi tantangan pada seri Jakarta yang akan melakoni debut di Formula E.
"Selanjutnya, ini (JIEC) adalah sirkuit yang benar-benar berbeda. Saya bahkan tidak tahu seperti apa," ucap mantan pebalap F1 tim McLaren dan Mercedes tersebut.
Menurut Vandoorne, cuaca panas dan kondisi lembap di Ibu Kota akan menjadi tantangan bagi para pebalap.
"Saya pernah ke Jakarta sebelumnya dan biasanya sangat panas dan lembap di sana. Jadi, ini akan menjadi balapan yang menantang," kata pebalap berusia 30 tahun tersebut.
"Sejauh ini, saya tidak tahu apa yang akan diharapkan. Namun, saya sangat menantikannya," ucap Vandoorne menegaskan.
Baca juga: Formula E Jakarta 2022, 7 Mantan Pebalap F1 Siap Berlomba di Ancol
Stoffel Vandoorne saat ini masih menguasai posisi puncak klasemen Formula E 2022 kategori pebalap dengan nilai 111.
Namun, Vandoorne tak bisa bersantai karena ia cuma unggul 12 poin atas Edoardo Mortara (ROKiT Venturi Racing) yang menempati peringkat kedua.
Sementara itu, Jean-Eric Vergne dari tim DS Techeetah melengkapi posisi tiga besar klasemen pebalap Formula E dengan menghuni peringkat ketiga berbekal raihan 95 poin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.