优游国际

KOMPAS.com - Timnas basket putra Indonesia mengukir sejarah setelah berhasil memastikan medali emas SEA Games 2021 Vietnam. 

Indonesia meraih medali emas setelah mengalahkan juara bertahan Filipina dalam pertandingan di Thanh Tri Gymnasium, Minggu (22/5/2022). 

Timnas basket Indonesia menang setelah melewati laga ketat dengan skor 85-81. Hasil tersebut sekaligus memutus dominasi Filipina di cabang olahaga (cabor) basket SEA Games. 

Baca juga: Motivasi di Balik Keberhasilan Timnas Basket Indonesia Raih Emas SEA Games 2021

Pasalnya, Filipina merupakan juara SEA Games dalam 13 edisi beruntun sejak 1991. Itu bukan satu-satunya sejarah yang diukir timnas basket Indonesia. 

Arki Dwikania Wisnu dkk untuk pertama kalinya berhasil meraih medali emas SEA Games setelah 45 tahun berpartisipasi di multievent terbesar di Asia Tenggara itu. 

Indonesia Tak Terkalahkan 

Dalam perjalanannya meraih medali emas, timnas basket Indonesia tak terkalahkan di SEA Games 2021 Vietnam.

Cabor basket pada ajang SEA Games 2021 diikuti 7 negara yang semuanya tergabung di grup yang sama dan saling bertemu dengan sistem round robin. 

Ketujuh tim atau negara yang dimaksud adalah Indonesia, Filipina, Thailand, Kamboja, Malaysia, Singapura, dan Vietnam. 

Indonesia tak pernah kalah melawan lima negara pertama yang dihadapi. Sehingga, penentuan medali emas tercipta pada laga penutup kontra Filipina.

Sebelumnya, Filipina juga tak kalah saat menghadapi Malaysia, Vietnam, Kamboja, Singapura, dan Thailand. Tetapi, sang juara bertahan kemudian takluk di hadapan Indonesia.

Adapun Indonesia mengawali SEA Games 2021 dengan kemenangan 95-92 atas Malaysia, lalu mengalahkan Thailand 78-75.

Tim basket Indonesia juga mengatasi perlawanan Kamboja 94-44, menundukkan Singapura 91-61, dan menekuk Vietnam dengan skor 94-67.

Baca juga: Hasil Positif Naturalisasi Timnas Basket Indonesia: Emas SEA Games 2021

Modal Jelang FIBA Asia Cup 2022

Medali emas SEA Games 2021 menjadi modal penting bagi timnas basket Indonesia menatap FIBA Asia Cup 2022 yang rencananya bergulir di Jakarta pada 12-24 Juli 2022. 

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PP Perbasi Nirmala Dewi meyakini keberhasilan ini akan menjadi pintu bagi prestasi-prestasi selanjutnya. 

"Kami yakin ini akan menjadi awal dari kejutan-kejutan selanjutnya. Kesuksesan ini adalah modal penting menghadapi FIBA Asia dan FIBA World Cup 2023," ucap Nirmala.

"Kami bangga bahwa pemain berjuang tanpa lelah demi mencetak sejarah dan mengibarkan bendera Merah Putih di Vietnam," tutur Nirmala Dewi.