优游国际

Baca berita tanpa iklan.

5 Pesepak Bola Indonesia yang Meninggal Dunia Usai Bertanding

优游国际.com - 22/12/2021, 12:40 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber ,

KOMPAS.com - Kabar duka kembali menghampiri sepak bola Indonesia. Kiper klub Liga 3 Tornado FC Pekanbaru, Taufik Ramsyah, meninggal dunia pada Selasa (21/12/2021) malam WIB.

Taufik Ramsyah yang baru berusia 20 tahun dilaporkan meninggal dunia karena mengalami cedera kepala berat setelah berbenturan dengan pemain lawan dalam pertandingan melawan Wahana FC di kompetisi Liga 3, Sabtu (18/12/2021).

Kabar Taufik Ramsyah meninggal dunia telah dikonfirmasi oleh pihak klub, Tornado FC Pekanbaru.

“Penjaga gawang masa depan sepak bola Riau yang sejak kecil sangat mencitai olahraga ini,” tulis pernyataan resmi Tornado FC di akun Instagram klub.

“Momen terakhirnya saat sedang mengawal gawangnya dan melakukan profesi yang amat dicintainya ini.”

“Kini Taufik sudah lebih dulu meninggalkan kita semua dengan semangat, pesan, dan buktinya untuk olahraga dan profesi ini," demikian pernyataan resmi Tornado FC Pekanbaru.

Baca juga:

Kepergian Taufik Ramsyah pun menambah daftar pesepak bola Indonesia yang meninggal dunia usai melakoni pertandingan.

Berikut 优游国际.com merangkum pemain sepak bola Tanah Air yang meninggal dunia setelah bertanding.

1. Eri Irianto

Gelandang legendaris Persebaya Surabaya dan timnas Indonesia, Eri Irianto, meninggal dunia usai berlaga melawan PSIM Yogyakarta di Stadion 10 November, 3 April 2000.

Pada pertandingan tersebut, Eri kolaps di tengah lapangan setelah berbenturan dengan pemain PSIM, Samson Noujine Kinge.

Pemain yang dikenal memiliki tendangan cannon ball sempat dibawa ke RSUP Dr. Soetomo. Namun, nyawa Eri tak bisa diselamatkan.

Diduga, Eri Irianto mengalami serangan jantung usai berbenturan dengan pemain lawan.

2. Jumadi Abdi

Sepak bola Indonesia dibuat gempar ketika gelandang PKT Bontang, Jumadi Abdi, meninggal dunia pada 2009 silam.

Jumadi Abdi meninggal dunia setelah menerima terjangan di bagian perut dari Deny Tarkas dalam laga melawan Persela Lamongan pada lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2009-2010 di Stadion Mulawarman, 7 Maret 2009.

Terjangan yang dilancarkan Deny Tarkas begitu keras sehingga membuat Jumadi terkapar dan mengalami luka dalam parah. Ia lantas dibawa ke rumah sakit untuk menjalani operasi.

Halaman:


Terkini Lainnya

Liga Indonesia

Liga Italia
Daftar Pemain Indonesia di Sudirman Cup 2025

Daftar Pemain Indonesia di Sudirman Cup 2025

Badminton
Piala Sudirman 2025: Tim Indonesia Terbang ke Xiamen, Siap Beri yang Terbaik

Piala Sudirman 2025: Tim Indonesia Terbang ke Xiamen, Siap Beri yang Terbaik

Badminton

Liga Italia

Liga Indonesia

Liga Indonesia

Timnas Indonesia

Liga Italia

Liga Italia

Timnas Indonesia

Liga Italia
Ada Kecurangan di Sirnas B, PBSI Diminta Tak Cuma Fokus Pencurian Umur

Ada Kecurangan di Sirnas B, PBSI Diminta Tak Cuma Fokus Pencurian Umur

Badminton
Jadi Kapten Indonesia di Piala Sudirman 2025, Jonatan Ungkap Harapan

Jadi Kapten Indonesia di Piala Sudirman 2025, Jonatan Ungkap Harapan

Badminton
Piala Sudirman 2025: Setelah Gregoria, Leo Rolly Carnando Juga Mundur

Piala Sudirman 2025: Setelah Gregoria, Leo Rolly Carnando Juga Mundur

Badminton
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau