KOMPAS.com - Poin dalam permainan bola voli bisa didapatkan dengan menempatkan atau mendaratkan bola ke wilayah permainan lawan.
Bentuk upaya sebuah tim memperoleh poin dalam permainan bola voli disebut sebagai serangan atau langkah menyerang.
Ragam teknik serangan dalam permainan bola voli salah satunya adalah melalui pukulan smash, yang juga disebut sebagai teknik pukulan utama dalam permainan bola voli.
Menurut buku Teknik Dasar Bermain Bola Voli (2013) karya Winarno dan kawan-kawan, smash merupakan salah satu keterampilan dalam permainan bola voli dengan tujuan untuk menyerang lawan dengan pukulan bola keras, menukik, dan cepat agar dapat meraih skor.
Baca juga: Kesalahan Umum dalam Melakukan Smash pada Bola Voli
Pukulan smash dilakukan dengan keras ketika bola berada di atas jaring pembatas (net), untuk diarahkan ke wilayah permainan lawan.
Istilah lain untuk menyebut smash dalam bola voli adalah spike, yang kemudian dipakai menamakan pemain yang melakukan teknik spike sebagai spiker.
Ada empat tahapan teknik melakukan smash dalam bola voli yakni awalan, tolakan (tumpuan), pukulan, dan mendarat.
Berikut urutan yang benar ketika melakukan teknik smash adalah:
Baca juga: Kenapa Bola dalam Bola Voli Berwarna Kuning dan Biru?
Gerakan melakukan pukulan smash dalam permainan bola voli diawali dengan mengambil satu langkah ke depan sebagai ancang-ancang.
Dalam melakukan langkah awalan untuk melakukan smash, salah satu kaki berada di belakang kaki yang lain sesuai dengan kaki dominan seorang pemain.
Lanjutan dari langkah awalan dalam tahapan gerakan pukulan smash menempatkan kedua telapak kaki hampir sejajar untuk bersiap meloncat secara vertikal.
Pada saat melakukan awalan beberapa langkah untuk melakukan smash langkah kaki terakhir adalah memberi dorongan lompatan setinggi mungkin.
Baca juga: Mengenal Quick Smash dalam Bola Voli
Kaki pemain menekuk hingga lutut membentuk sudut sekitar 110 derajat, dengan salah satu kaki terletak lebih ke depan sebagai tumpuan untuk meloncat.
Saat meloncat tumit dan jari kaki menghentak lantai kemudian bersiap mengayunkan lengan, sembari mendorong tubuh ke atas menggunakan kekuatan kedua kaki.
Ketika melakukan gerakan smash, pastikan posisi bola berada dalam jangkauan optimal dari lengan serta berada di atas net.