优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Mengenal Puisi Lama, Jenis, dan Contohnya

优游国际.com - 09/04/2025, 09:00 WIB
Mufit Apriliani

Penulis

优游国际.com - Menurut zamannya, puisi terdiri dari puisi baru dan puisi lama. Yuk kita bahas lebih lengkap tentang puisi lama.

Melansir Buku Apresiasi Puisi: Teori, Pendekatan, dan Aplikasi (2023) karya Satinem dan Juwanti, puisi lama adalah jenis puisi yang masih terikat erat dengan kaidah dan aturan-aturan penulisan yang berlaku.

Mulai dari jumlah kata yang terdapat di satu baris, jumlah baris kalimat yang terdapat dalam satu bait, sajak atau rima, jumlah suku kata, dan penggunaan irama.

Baca juga: Macam-Macam Puisi Baru berdasarkan Bentuknya

Jenis puisi lama

Dilansir dari Buku Konsep Dasar Kesusastraan: Paling Mutakhir (2018) karya Rian Damariswara, ada tujuh jenis puisi lama yang perlu kamu tahu.

Yaitu mantra, pantun, karmina, seloka, gurindam, syair, dan talibun. Berikut masing-masing penjelasannya!

Pantun

Pantun berasal dari Bahasa Minangkabau yaitu patuntun yang artinya penuntun atau maknanya agar dapat memberikan nasihat kepada orang lain.

Berdasarkan isinya, pantun terdiri dari lima jenis, yakni pantun anak, pantun orang muda, pantun jenaka, dan teka-teki.

Ada aturan-aturan dalam pembuatan pantun yang masih bertahan sampai sekarang, yaitu:

  • Memiliki sajak a-a-a-a atau a-b-a-b
  • Setiap bait terdiri dari empat atau delapan baris
  • Setiap baris terdiri dari delapan sampai 12 suku kata
  • Baris pertama dan kedua adalah sampiran
  • Baris ketiga dan keempat adalah isi

Berikut contoh pantun:

Kalau ada jarum patah
Jangan kau masukkan dalam peti
Kalau ada kataku yang salah
Jangan kau masukkan ke dalam hati

Baca juga: Apa Saja Unsur Fisik dan Unsur Batin dalam Puisi?

Karmina

Ini juga termasuk jenis pantun pendek yang hanya terdiri daru dua baris saja. Salah satu karmina yang masih ada sampai sekarang terdapat dalam budaya masyarakat Betawi seperti contoh di bawah ini!

Dahulu parang sekarang besi
Dahulu sayang sekarang benci

Gurindam

Gurindam merupakan jenis puisi lama yang terdiri dari dua baris, di mana keduanya merupakan isi yang menunjukkan sebab akibat.

Berikut contoh gurindam:

Jika kena penyakit kikir
Sanak saudara akan menyingkir
Apabila terpelihara lidah
Niscaya dapat daripada faedah

Baca juga: 5 Puisi Karya Joko Pinurbo yang Mendalam

Halaman:

Baca berita tanpa iklan.

Terpopuler

1
2
3
4
5
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau