KOMPAS.com - Sosiologi ekonomi memadukan ilmu sosiologi dan ekonomi, di mana keduanya sama-sama merupakan cabang ilmu sosial.
Menurut Betrix dalam Buku Ajar Sosiologi Ekonomi (2023), sosiologi ekonomi adalah cabang ilmu yang melihat bahwa ekonomi dan kehidupan sosial merupakan satu kesatuan.
Keduanya tidak bisa dipisahkan, meski begitu, antara sosiologi dan ekonomi, bisa tetap dianalisis secara terpisah.
Dikutip dari Investopedia, sosiologi ekonomi adalah sub-bidang sosiologi yang mempelajari soal fenomena ekonomi.
Adapun tujuan sosiologi ekonomi adalah mempelajari semua gejala yang berkaitan dengan fenomena ekonomi dalam kehidupan sosial.
Baca juga: Apa itu Sosiologi Ekonomi?
Sosiologi ekonomi agaknya berbeda dengan teori ekonomi pada arus utama.
Sebab, cabang ilmu ini menolak asumsi perihal masyarakat yang hanya mementingkan dirinya sendiri, dan bertindak sebagai agen rasional yang terisolasi.
Cabang ilmu sosiologi ekonomi memandang individu secara intrinsik dan terhubung satu sama lain, lewat hubungan interpersonal, jaringan sosial, institusi, juga budaya.
Jadi, tujuan sosiologi ekonomi adalah mempelajari gejala yang berkaitan dengan fenomena ekonomi dan sosial.
Menurut Tangirova Mavjuda dalam jurnal The Role of Sociology in Economic and Social Development (2022), salah satu fungsi sosiologi ekonomi ialah mempelajari ketergantungan aspek ekonomi dengan non-ekonomi dalam kehidupan sosial.
Baca juga: Contoh Soal UAS Sosiologi: Kelompok Sosial
Para sosiolog menggunakan perspektif sosiologi ekonomi untuk memahami masyarakat dari segi ekonominya.
Tak hanya itu, fungsi sosiologi ekonomi lainnya, yaitu:
Kesimpulannya, fungsi sosiologi ekonomi adalah mengkaji keterkaitan fenomena ekonomi dan non-ekonomi dalam kehidupan masyarakat.
Baca juga: 3 Pembagian Ilmu Ekonomi dan Penjelasannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.