KOMPAS.com - Saat Anda telah mempelajari beberapa bentuk dari bangun datar, maka akan bertemu dengan materi kesebangunan dan kongruen.
Dilansir dari buku Bidikan Jitu US SD (2015) oleh Tim Tentor Jitu, dijelaskan mengenai cara menentukan sebangun dan kongruen.
Dua bangun datar dikatakan sebangun, jika:
Baca juga: Perbedaan Sebangun dan Kongruen
Sementara, dua bangun datar dikatakan sama dan sebangun (kongruen), jika:
Dikutip dari buku Be Smart Matematika (2006) oleh Slamet Riyadi, berikut contoh soal dan pembahasan mengenai kesebangunan:
Baca juga: Jawaban dari Soal Pasangan Bangun Berikut yang Pasti Sebangun
Panjang PQRS sebangun dengan persegi panjang ABCD. Tentukan nilai x!
Dari soal diketahui:
Panjang AB = 50 cm
Panjang BC = 30 cm
Kemudian, panjang PQ = 50-5-5 = 40
panjang QR = 30-5-x = 25-x
Dari gambar kita ketahui bahwa persegi panjang PQRS sebangun dengan persegi panjang ABCD, maka:
Jadi, nilai x adalah 1 cm.
Baca juga: Jawaban dari Soal Trapesium ABCD Sebangun dengan Trapesium RSPQ
Pada gambar berikut diketahui bahwa persegi panjang ABCD berukuran 20 cm x 15 cm dan persegi panjang EFGH berukuran 5 cm x 4 cm. Apakah persegi panjang ABCD sebangun dengan persegi panjang EFGH?
Dari soal diketahui bahwa sudut-sudut yang bersesuaian pada kedua persegi panjang sama besar, yaitu 90°.
Kini, kita akan membuktikan apakah persegi panjang ABCD sebangun dengan persegi panjang EFGH atau tidak.
Kita gunakan perbandingan sisi.
dan
Dari hasil tersebut . Artinya,
Oleh karena itu, persegi panjang ABCD tidak kongruen dengan persegi panjang EFGH.
Itulah penjelasan mengenai sebangun dan kongruen pada dua bangun datar.
Baca juga: Cara Menghitung Perbandingan Sisi pada Dua Segitiga Sebangun dan Trapesium
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.