KOMPAS.com - Indonesia adalah sebuah masyarakat majemuk atau Bhineka Tunggal Ika, yaitu sebuah masyarakat negara yang terdiri atas suku bangsa yang dipersatukan dan diatur oleh sistem nasional.
Dilansir dari buku Pendidikan Kewarganegaraan (2021) ooleh I Nengah Suastika, teks Bhineka Tunggal Ika sangat tepat dalam rangka mengayomi multikultur di Indonesia.
Baca juga: 15 Contoh Sikap dan Perilaku yang Dapat Merusak Kebhinekaan?
Lalu, apa makna kebhinekaan?
Menurut buku Fatwa-fatwa di Indonesia (2023) oleh Fuad Thohari, makna dari kebhinekaan adalah kesadaran terhadap perbedaan, termasuk perbedaan terhadap dalam keyakinan agamanya sehingga harus saling menghormati dan tidak memaksakan keyakinan tersebut kepada orang lain.
Selain itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui situs resminya menjelaskan bahwa kebhinekaan memiliki makna dengan mengadaptasi konsep multikulturalisme yakni, adanya kesediaan untuk menerima kelompok lain secara sama sebagai eksatuan, tanpa memedulikan perbedaan budaya, etnik, gender, bahasa, maupun agama.
Kebhinekaan dibatasi pada ruang lingkup keberagaman yang bersifat kodrati terutama etnis, agama, dan budaya.
Baca juga: Sejarah Proses Perumusan Pancasila, Seperti Apa?
Acuan bagi terwujudnya kehidupan masyarakat Indonesia yang berbhineka Tunggal Ika atau multikultur adalah multikulturalisme, yakni ideologi yang mengakui dan mengagungkan perbedaan dalam kesederajatan, baik secara individual maupun kebudayaan.
Sementara itu, menurut Blum, multikulturalisme meliputi sebuah pemahaman, penghargaan dan penilaian atas budaya seseorang, serta sebuah penghormatan dan keingintahuan tentang budaya etnis orang lain.
Ia meliputi sebuah penilaian terhadap budaya-budaya orang lain, bukan dalam arti menyetujui sebuah aspek dari budaya-budaya tersebut, melainkan mencoba melihat bagaimana sebuah budaya yang asli dapat mengekspresikan nilai bagi anggota-anggotanya sendiri.
Baca juga: Tanggal Pengesahan Pancasila Sebagai Dasar Negara Indonesia
Kemudian, menurut Azra, pendidikan multikultural adalah pendidikan untuk/tetnatng keragaman kebudayaan dalam merespons perubahan demografi dan kultur lingkungan masyarakat tertentu, atau bahkan dunia secara keseluruhan.
Tujuannya adalah menanamkan tiga subnilai, yaitu:
Itulah penjelasan mengenai makna kebhinekaan.
Baca juga: Pengertian Pancasila secara Umum, dan Menurut Tokoh Pendiri Bangsa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.